[FULL] Harga Minyak Goreng Meroket Rakyat Kecil Menjerit | IBF
Kamis, 2 Desember 2021 - 10:56 WIB
Sejak akhir Oktober hingga saat ini harga minyak goreng di pasaran melonjak tajam, dari sekitar Rp13.000 - Rp14.000 per liter menjadi hampir Rp20.000 per liter. Kondisi ini sontak membuat konsumen terutama ibu-ibu rumah tangga dan para pedagang menjerit.
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan mengatakan tingginya harga crude palm oil (CPO) atau minyak kelapa sawit menjadi salah satu faktor yang ikut mengerek harga minyak goreng di tanah air.
"Perusahaan minyak goreng entitasnya berbeda dan membutuhkan bahan baku CPO. Nah CPO ini tergantung dari harga internasional dan ini meningkat cukup tajam. Sehingga tadi, otomatis terjadi kenaikan harga bahan baku dan khusus untuk minyak curah ternyata elastisitasnya sangat tinggi terhadap kenaikan harga CPO," papar Oke.
Kenaikan harga minyak goreng yang melewati batas kewajaran bisa menimbulkan efek domino ke sektor lain yaitu kenaikan harga makanan dan minuman. Kondisi ini membuat inflasi melonjak.
Harga minyak goreng yang mahal diprediksi masih akan berlangsung hingga tahun depan. Apalagi pemerintah akan menghentikan peredaran minyak goreng curah awal tahun depan. Pemerintah diminta segera ambil tindakan, jangan sampai rakyat kecil lagi yang jadi korban. (afr)