Senjata Tentara AS Dirampok, Ratusan Kilogram Bahan Peledak Hilang

Jumat, 3 Desember 2021 - 11:10 WIB

North California, Amerika Serikat - Ratusan kilogram bahan peledak dan ribuan granat ranjau darat dan roket dicuri atau hilang dari Angkatan Bersenjata Amerika Serikat (AS). Selama satu dekade terakhir sebuah penyelidikan menyebutkan kegagalan pihak militer Amerika Serikat mengamankan persenjataan perang.
Sebuah penyelidikan yang dilakukan Media Associated Press menyebutkan pihak militer Amerika Serikat telah gagal mengamankan persenjataan perang atas hilangnya ratusan kilogram bahan peledak dan juga ribuan persenjataan lainnya.
Diduga tentara memasukkan catatan untuk menutupi aksi pencurian dan tidak melaporkan bahan peledak yang hilang. Mereka juga gagal mengamankannya sejak awal.
Pada bulan Agustus lalu sebuah peluru artileri meledak di tempat daur ulang logam di Mississippi hingga menewaskan seorang pekerja. Selang 2 hari kemudian tim penjinak bom dipanggil ke lokasi kejadian untuk menghancurkan peluru artileri. Diduga peluru tersebut berasal dari kaum Shelby yang merupakan pangkalan Garda Nasional Angkatan Darat Amerika Serikat.
Bahan peledak juga ditemukan di unit-unit penyimpanan di dalam barak militer dari sepanjang jalan bahkan di pos pemeriksaan perbatasan Amerika Serikat-Meksiko. Bahan peledak tersebut berasal dari pangkalan militer selama satu dekade terakhir. Sebagian besar diambil oleh orang dalam militer bagian senjata tersebut digunakan dalam kegiatan sipil atau dijual ke geng jalanan.
Sebagai respon, kongres Amerika Serikat menuntut pihak militer membuat laporan kerugian dan pencurian senjata dalam 10 tahun terakhir. (adh)
Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:36
08:00
01:49
09:04
01:41
02:02
Viral