Marak Kasus Kekerasan Seksual, Ibu Negara: Pelaku Harus Dihukum Seberat-beratnya

Bandung, Jawa Barat - Ibu negara Iriana Joko Widodo menegaskan pelaku kejahatan asusila pada anak harus ditindak tegas dan dihukum seberat-beratnya. Hal tersebut disampaikan Iriana dalam pertemuan dengan sejumlah penyintas tindak asusila.

Ibu negara Iriana Joko Widodo bersama istri Wakil Presiden Wuri Ma'ruf Amin, bersama organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju menemui penyintas tindak asusila. Pertemuan berlangsung di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Kabupaten Bandung Barat.

Iriana menyatakan kesedihannya atas musibah yang dialami para penyintas tindak asusila, Ibu negara Iriana berharap tindak asusila seperti ini tidak terjadi lagi. Menurut Iriana, pelaku harus dihukum seberat-beratnya seberat-beratnya.

Sementara itu, polisi pada gas kan tetap Menindaklanjuti penyelidikan kasus tindak pidana asusila di sebuah Panti Asuhan Bandung Barat.  Penyelidikan berlanjut meskipun pihak korban tidak mengajukan laporan.

Pihak korban tidak membuat laporan dengan alasan pengasuh Panti Asuhan telah menikahi korban. Namun, polisi menegaskan, penyelidikan tetap berlanjut.

Kasus tindakan asusila di panti asuhan Kampung Selakopi Desa Cihampelas terungkap setelah ketua Pembina Yayasan mengadukan kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia Bandung Barat.

Setelah ditelusuri, dua perempuan penghuni panti asuhan terungkap sebagai korban tindakan asusila pada Maret tahun lalu.(awy)