Pemerintah Akan Hapus Premium dan Pertalite, Begini Respon Masyarakat

Senin, 27 Desember 2021 - 09:20 WIB

Jakarta - Pemerintah akan menghapus bahan bakar minyak jenis Premium dan Pertalite. Komisi VII DPR RI akan menyetujui rencana tersebut asalkan dilakukan secara bertahap serta memberikan insentif harga Pertamax agar tidak memberatkan masyarakat.

Menurut Wakil Ketua Komisi VII Eddy Soeparno, langkah Pemerintah menghapuskan bahan bakar minyak jenis premium dan pertalite harus dilakukan secara bertahap dengan sosialisasi yang tepat.

Pemerintah juga diminta untuk memberikan insentif bagi BBM beroktan tinggi seperti Pertamax agar selisih harga dengan Premium tidak terpaut jauh dan memberatkan masyarakat.

"Kami di Komisi VII menyetujui terjadinya penghapusan Premium dan kemudian Pertalite secara progresif, secara bertahap agar tidak menimbulkan gejolak," sebutnya.

Rencananya mulai tahun 2022 Pemerintah mengganti BBM jenis Premium ke oktan yang lebih tinggi seperti Pertalite selama masa peralihan sebelum nantinya Premium dan Pertalite akan dihapuskan.

Penghapusan BBM beroktan rendah jenis Premium sudah dilakukan di beberapa daerah di Jawa dan Sumatera dan berhasil tidak menimbulkan gejolak. 

Wacana ini ditanggapi beragam oleh masyarakat. Beberapa warga yang dimintai pendapat mengatakan perubahan bahan bakar ini akan memberatkan perekonomian masyarakat.

"Kalau menurut saya tingkat rasio kemiskinan kita masih tinggi. Jadi menurut saya sih Pertalite mungkin jangan dihapus ya tapi dengan sasaran yang tepat. Misal pengguna motor boleh (menggunakan Pertalite) atau plat kuning gitu," sebut Evan. (afr) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:06
02:40
02:12
02:15
01:24
01:49
Viral