ADVERTISEMENT
Jakarta, tvOnenews.com – PT Pertamina Patra Niaga menegaskan bahwa produk bahan bakar Pertalite yang beredar di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) tidak mengandung etanol.
Pernyataan ini disampaikan menyusul beredarnya informasi di media sosial yang menyebut bahwa Pertalite dicampur dengan etanol atau alkohol.
PJ Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Robert NV Dumatubun, menjelaskan bahwa Pertalite merupakan bahan bakar jenis bensin dengan nilai oktan (RON) 90 yang berasal dari hasil pencampuran komponen hidrokarbon murni dari kilang (gasoline base), bukan dari bioetanol.
Robert juga menyoroti adanya kesalahpahaman di masyarakat akibat percobaan mencampur Pertalite dengan air.
Hasil percobaan tersebut sering menampilkan dua lapisan cairan yang kemudian dianggap sebagai bukti adanya etanol.
Menurutnya, anggapan itu keliru karena bensin dan air memang tidak dapat bercampur secara alami, sehingga percobaan tersebut tidak bisa dijadikan dasar ilmiah.
Pertamina Patra Niaga mengimbau masyarakat tidak mudah percaya atau menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, serta memastikan seluruh produk BBM Pertamina telah melalui proses pengawasan mutu (quality control) yang ketat di setiap tahap rantai pasok sebelum sampai ke SPBU.
Senada dengan itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa setiap campuran etanol dalam bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia telah memenuhi standar keamanan dan mutu yang berlaku.
Ia menuturkan, pengujian kadar etanol dilakukan oleh Lembaga Minyak dan Gas (Lemigas) untuk memastikan keamanan bagi mesin kendaraan.
Dengan demikian, pemerintah dan Pertamina memastikan bahwa Pertalite yang dijual di pasaran aman digunakan dan telah memenuhi seluruh standar nasional maupun internasional untuk bahan bakar kendaraan bermotor.