Era Baru PBNU, Gus Yahya: NU Tidak Akan Jadi Alat Politik

Kamis, 30 Desember 2021 - 13:24 WIB

Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya tidak mau organisasinya dipakai sebagai alat politik partai politik apapun, termasuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Semuanya harus sama tidak bisa jika PKB menjadikan PBNU sebagai alat politik tentu itu tidak benar, begitu juga partai-partai politik yang lain,” sebutnya.

Lebih lanjut, Gus Yahya menjelaskan terkait hubungan NU dengan PKB mengingat PKB pada awalnya didirikan oleh para pengurus NU. Menurutnya, hal tersebut tidak serta merta memberikan hak istimewa pada PKB.

Sebelumnya, dalam Muktamar Ke-34 NU pada 22-24 Desember 2021 di Lampung, Gus Yahya terpilih sebagai Ketua Umum PBNU Periode 2021-2026 setelah unggul dari calon petahana KH Said Aqil Siroj. 
 
Gus Yahya meraih 337 suara, sementara Kiai Said Aqil memperoleh suara 210 dari total 548 suara yang masuk, baik dari pengurus cabang, wilayah maupun luar negeri, sementara yang dinyatakan tidak sah satu suara.
 
Gus Yahya, lahir di Rembang, Jawa Tengah, 16 Februari 1966. Ia merupakan kakak kandung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
 
Selain pernah menjabat anggota Wantimpres, Gus Yahya pernah menjadi Juru Bicara Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. (adh)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:43
02:06
03:27
02:55
04:42
04:28
Viral