ADVERTISEMENT
Advertnative
Jakarta, tvOnenews.com - Pimpinan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) menyambangi Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Kantor Pusat PBNU.
Para pimpinan lembaga keagamaan ini sepakat menjalin kerja sama dan menyuarakan persoalan bangsa mulai dari narkoba, korupsi, hingga kerusakan lingkungan.
"Kami berdiskusi tentang berbagai hal. Pertama, bagaimana agama itu menjadi nilai-nilai yang hidup dalam dinamika kebangsaan untuk merekat kerukunan hidup sebagai basis persatuan kita di tengah perbedaan," ujar Haedar Nashir.
Ia menegaskan kemajuan suatu bangsa tidak mungkin terwujud jika masyarakat terpecah belah. Oleh karena itu, kerja sama lintas iman perlu terus dibangun dan diperkuat secara berkelanjutan.
Selain soal kerukunan, keduanya juga membahas sejumlah persoalan bangsa, seperti penyalahgunaan narkoba, perjudian, korupsi, dan kerusakan lingkungan.
Ia menyebut masalah-masalah tersebut sebagai ancaman serius bagi generasi muda dan tatanan kehidupan berbangsa.
"Ada kesamaan pandangan bagaimana kita ikut memberi solusi dan menghilangkan problem besar bangsa kita yang menyangkut narkoba, yang merusak generasi bangsa. Perjudian juga menghancurkan tatanan kehidupan bangsa kita," kata dia.
Sebelumnya Ephorus HKBP Pendeta Victor Tinambunan beserta tokoh nasional Effendi Simbolon menyambangi kantor pusat PBNU dan bertemu Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf membahas persoalan yang sama.