Tersandung Prostitusi Artis, 'CA' Pemain Baru

Kamis, 6 Januari 2022 - 16:00 WIB

Jakarta - Habis alangkah selebritas Cassandra Angelie menjajal dunia hitam prostitusi dengan cepat terbongkar. Tak hanya sebagai pemain baru di kancah prostitusi, kiprah Cassandra juga dinilai belum lama menghiasi layar kaca. 

Nama Cassandra Angelie sedang ramai digunjingkan, apalagi Cassandra kini berstatus sebagai tersangka atas dugaan prostitusi online yang menjeratnya. Malam itu, 29 Desember 2021, Cassandra dicokok petugas di sebuah hotel mewah di bilangan Jakarta Pusat.

Saat penggerebekan disebutkan, Cassandra tetap berduaan dengan tamunya. Penangkapan itu dilakukan setelah polisi mengantongi laporan masyarakat yang menyebutkan bahwa sejumlah hotel mewah di Jakarta menjadi ajang praktik prostitusi papan atas.

Selain Cassandra, polisi juga mengamankan tiga tersangka lain yang bertindak sebagai mucikari.

Cassandra mengaku jika dirinya baru lima kali melakoni praktek terlarang tersebut. Semuanya dilakukan sepanjang tahun 2021. Pengakuan itu seakan mengisyaratkan jika sepak terjang Cassandra di dunia prostitusi masih baru, begitupun dengan kiprah sandera di dunia hiburan juga terbilang anyar.

Dalam sebuah sinetron yang melejitkan namanya, pamor Cassandra juga belum seterang beberapa artis lain yang bermain di sinetron tersebut. Sementara di media sosial, jumlah pengikut Cassandra dapat dibilang belum menyentuh angka yang fantastis. Meski begitu Cassandra cukup sering mengunggah foto-foto dirinya dalam berbagai balutan busana.

Motif ekonomi seolah menjadi dalih Cassandra nekat menapaki praktik prostitusi ini. Tarif yang dipatok para mucikari juga tak dapat dibilang kecil, yakni tiga puluh juta rupiah untuk sekali kencan. Meski begitu, lazimnya, dalam praktik prostitusi, tarif puluhan juta yang dipatok para mucikari tidak seutuhnya masuk ke kantong Cassandra. 

Menurut Pengamat Sosial, Syaifudin, faktor ekonomi salah satu penyebabnya. “Maksudnya adalah, bahwa si oknum tersebut ingin meningkatkan pendapatan yang diharapkan, yang dimana kemudian tentunya nanti dari faktor ekonomi ini ada kebutuhan kebutuhan yang harus dipenuhi,” tutur Syaifudin.

Selain faktor ekonomi, ada pula faktor sosiologis. Faktor sosiologis, yaitu pelaku atau oknum ingin meningkatkan status sosialnya dengan membranding dirinya sebagai seseorang yang berkelas.

Dalam menawarkan jasa prostitusi, Cassandra bukanlah satu-satunya selebritas yang dinaungi 3 mucikari tersebut. Mereka disebut-sebut memiliki grup komunikasi yang berisik para selebritis, dimana nama Cassandra mengisi satu slot di sana. Seolah Cassandra maupun nama-nama lainnya menjadi korban praktik perdagangan manusia.

Memberantas praktik prostitusi serupa yang dilakukan Cassandra maupun yang pernah menjerat sejumlah selebritas, tampaknya bukan pekerjaan gampang. Selain praktik itu samar dan sarat kucing-kucingan antara pelaku dan aparat, pelanggannya pun juga praktis belum tersentuh hukum kecuali ada pihak yang melaporkannya.(awy)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
08:00
09:04
01:41
02:02
01:18
01:54
Viral