Angka Kemiskinan di Afghanistan Meningkat, Warga Frustasi Hingga Jual Ginjal

Kamis, 13 Januari 2022 - 00:27 WIB

Herat, Afghanistan - Angka kemiskinan mengalami peningkatan di Afghanistan, warga yang frustasi nekat mengambil langkah ekstrem. Warga miskin di Afghanistan yang putus asa nekat mengambil langkah ekstrim dengan menjual organ vital mereka demi mendapatkan uang untuk menghidupi keluarga mereka.

Orang-orang yang sangat membutuhkan uang berani mempertaruhkan hidup mereka dengan menjual ginjal, satu ginjal dihargai sekitar 200.000 Afghani atau sekitar 2.000 dolar Amerika Serikat tergantung pada golongan darah. Sementara paket lengkap tindakan operasi pencangkokan ginjal sekitar 600.000 hingga 800.000 Afghani atau sekitar 6.000 hingga 8.000 dollar Amerika Serikat.

Sebagian besar pendonor adalah mereka yang berasal dari keluarga miskin di Afghanistan dan mereka tidak menyadari bahaya yang timbul akibat kehilangan ginjal. Seorang warga di Afghanistan menjual ginjalnya seharga 230.000 Afghani atau sekitar 2.300 dolar Amerika Serikat. Uang tersebut digunakan untuk menghidupi keluarganya dan membayar hutang. 

Pria berusia empat puluh tahun itu sempat berhutang untuk membayar penyelundup demi pindah ke Iran berharap mendapatkan pekerjaan. Namun, ia ditangkap dan dideportasi ke Afghanistan. 

Saat itu ia merasa tidak memiliki pilihan lain selain menjual ginjalnya untuk membayar utang dan menghidupi keluarganya. Dokter menyarankan untuk beristirahat selama satu tahun pasca operasi donor ginjal selama periode itu. Ia dilarang melakukan pekerjaan berat. 

Afghanistan jatuh dalam jurang kemiskinan setelah Taliban berkuasa kembali di Afghanistan. Situasi tersebut membuat pihak internasional membekukan aset Afghanistan di luar negeri dan menghentikan semua pendanaan dan tidak mau bekerja sama dengan pemerintah Taliban karena memiliki reputasi buruk selama pemerintahan 20 tahun silam. (adh)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:26
01:05
02:10
02:17
01:21
01:11
Viral