TiM DVI Mabes Polri Tiba di Sorong Untuk Melakukan Identifikasi Terhadap 17 Jenazah

Kamis, 27 Januari 2022 - 13:01 WIB

Sorong, Papua Barat - Tim DVI Mabes Polri hari ini tiba di kota Sorong, Papua Barat untuk melakukan identifikasi terhadap 17 jenazah. Selain itu tim Disaster Victim Identification ini juga akan menggelar olah TKP pasca peristiwa bentrok antar dua kelompok.

Pascabentrok antar dua kelompok yang terjadi di kota Sorong, Papua Barat hingga menewaskan 18 orang, hari ini Tim DVI Mabes Polri akan melakukan identifikasi terhadap 17 jenazah dan juga menggelar olah tempat kejadian perkara.

Tim DVI yang dipimpin langsung oleh Kabid DVI Mabes Polri Kombes Pol Muhammad Fauzi, Kamis siang langsung menuju ke kamar jenazah untuk melakukan proses identifikasi kepada 17 jenazah yang terbakar, saat aksi pembakaran tempat hiburan malam pada Selasa dini hari lalu.

Kepada para awak media, Kabid DVI Mabes Polri akan bekerja cepat tanpa mengesampingkan asas ketelitian, agar seluruh jenazah segera diserahkan kepada pihak keluarga. 

Proses identifikasi sendiri dilakukan dalam empat tahap yakni tahap olah TKP, tahap pengumpulan data antemortem dan data post-mortem serta pemutakhiran data yang diperoleh dengan data yang diberikan oleh pihak keluarga.

Kepada seluruh keluarga korban dalam insiden ini diminta untuk tetap bersabar dan menunggu hingga proses identifikasi ini selesai dilakukan, dan hasilnya akan diumumkan secara resmi oleh pihak kepolisian.

Sementara itu, sebanyak 10 anggota keluarga korban meninggal dunia dalam bentrok antarsuku yang berbuntut pada pembakaran diskotik di Sorong Papua Barat sudah menjalani pengambilan sampel DNA oleh tim Dokter Biddokkes Polda Papua Barat.

Pengambilan sampel DNA keluarga dilakukan untuk identifikasi 18 jenazah korban. Selain mengambil sampel DNA pihak keluarga juga menyampaikan ciri-ciri anggota keluarga mereka yang menjadi korban.

Pihak Polda Papua Barat mengimbau keluarga yang merasa anggota keluarga mereka menjadi korban peristiwa pembakaran tempat hiburan malam di Sorong, segera melapor ke Posko antemortem Polda Papua Barat.(awy)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:02
00:54
07:24
07:59
06:48
02:28
Viral