Kronologi Dua WNA Pakistan Minta Sumbangan Secara Paksa

Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah - Petugas dari kantor imigrasi kelas II TPI Sampit, Kalimantan Tengah mengamankan dua orang WNA asal Pakistan yang diduga telah melakukan pelanggaran keimigrasian selama berada di Sampit. Kedua WNA tersebut dilaporkan telah meminta sumbangan ke masjid-masjid yang ada di Sampit dengan cara memaksa.

Terlihat video dua orang WNA asal Pakistan yang sempat direkam warga seusai mereka berdua mendatangi sebuah masjid di Kecamatan Baamang untuk meminta sumbangan. Kedua WNA itu dikabarkan sudah beberapa hari berkeliling dari masjid ke masjid yang ada di Sampit untuk meminta sumbangan sebesar Rp3,5 juta dengan alasan untuk membeli Al-Quran huruf braille.

Al-Quran huruf braille itu untuk diberikan kepada para tunanetra yang menjadi korban konflik Kashmir yang saat ini mengungsi di Pakistan. Namun, dalam prakteknya menurut warga ada indikasi pemeriksaan yang dilakukan oleh kedua warga negara asal Pakistan tersebut. (adh)