Tempe Tahu Menghilang, Pelanggan Warung Nasi Mengeluh

Senin, 21 Februari 2022 - 15:35 WIB

Jakarta - Menghilangnya tempe-tahu di pasaran dikeluhkan para pelanggan warung nasi. Pasalnya tempe tahu adalah lauk favorit mereka, karena harganya paling murah dibanding lauk lainnya.

Langkanya kedelai yang merupakan bahan baku tempe dan tahu mengakibatkan tempe dan tahu juga menghilang dari pasar. Langkanya tempe dan tahu tentu berdampak kepada penjual makanan. Warteg adalah salah satu yang terkena dampak dari langkanya tahu dan tempe. 

Tempe dan tahu merupakan makanan favorit pelanggan warteg yang kini tak lagi tersedia. Hal ini tentu mempengaruhi penghasilan pemilik warteg. Pemilik warteg berharap kelangkaan tahu tempe bisa teratasi. Tidak adanya tahu tempe juga membuat pelanggan warteg mengaku harus keluar uang lebih karena harus beralih ke menu lain.

Mogok massal produsen tahu-tempe membuat puluhan kios tahu sumedang pun tutup. Kios kuliner asli Sumedang ini tutup setelah adanya imbauan aksi mogok massal produsen tahu dan tempe. Sebagian mengaku tutup lantaran kehabisan stok kacang kedelai. Sementara sebagian lainnya tutup untuk mengikuti aksi mogok se-Jawa Barat.

Para pedagang tahu Sumedang berharap pemerintah dapat menstabilkan harga kedelai di pasaran.

Aksi mogok perajin tahu-tempe juga dirasakan para penjual gorengan. Para pedagang gorengan di Parung, Bogor mengaku masih memiliki stok tahu tempe untuk dijual hari ini. Sedangkan untuk berjualan besok hari pedagang tidak memiliki stok lagi, dan kesulitan untuk mendapat bahan baku tahu dan tempe.

Kondisi ini tentu akan mempengaruhi pendapatan mereka. Pedagang berharap kelangkaan tahu tempe bisa segera teratasi meskipun harga naik karena tahu tempe merupakan makanan yang banyak dicari pembeli.(awy)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:06
01:48
01:38
06:57
05:22
04:27
Viral