Kedelai Masih Mahal, Pedagang Perkecil dan Naikan Harga Tahu Tempe 20%

Kamis, 24 Februari 2022 - 13:06 WIB

Tangerang, Banten - Usai mogok massal selama tiga hari, pedagang tahu dan tempe kembali menggelar dagangannya di pasar tradisional. Masih mahalnya harga kedelai membuat sebagian pedagang memperkecil ukuran tahu tempe, dan sebagian pedagang menaikkan harga jual.

Di pasar tradisional Curug Kabupaten Tangerang, warga antusias membeli tahu dan tempe. Tingginya harga kedelai membuat pedagang terpaksa memperkecil ukuran tempe daripada menaikkan harga. Perajin tempe pedagang dan konsumen hanya bisa berharap agar kedelai bisa kembali normal, agar roda ekonomi mereka dapat berputar seperti sebelumnya.

Di Pasar Antri Kota Cimahi sejumlah pedagang tahu dan tempe juga harus memperkecil ukuran tempenya. Bahkan ada sejumlah pedagang yang terpaksa menaikkan harga jual tempe sekitar Rp1.000 per batangnya karena masih tingginya harga kedelai. Pembeli berharap harga kacang kedelai bisa diturunkan kembali agar harga tahu dan tempe bisa normal.

Harga kedelai impor yang mencapai Rp11.000 per kg membuat perajin tahu di desa Karangbener Kudus Jawa Tengah resah. Pasalnya kenaikan harga kedelai membuat produksi tahu tempe membengkak. Agar tetap bertahan rajin pun mengaku terpaksa menaikkan harga tahu hasil produksi mereka dari sebelumnya per papan dijual Rp27.000 kini menjadi Rp30.000, akibatnya daya beli masyarakat menurun hingga 10%.

Di Desa Karangbener ada 15 perajin tahu yang tergabung dalam paguyuban. Para perajin memilih tidak melakukan aksi mogok karena produksi tahu merupakan satu-satunya sumber penghasilan mereka.

Kampung tempe dan tahu di Surabaya juga mulai berproduksi kembali. Meski harga kedelai tetap tinggi, kenaikan harga kedelai yang terjadi pada awal tahun ini akhirnya berdampak pada penjualan tempe dan tahu.

Paguyuban perajin tempe yang tergabung dalam koperasi tahu tempe Indonesia sepakat menaikkan harga tempe 10 hingga 20% atau setara Rp5.000 setiap 500 gramnya.

Perajin, pedagang, dan konsumen berharap agar pemerintah segera menstabilkan harga kedelai impor, karena dikhawatirkan harga tempe akan terus naik hingga ramadhan dan lebaran nanti.(awy)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:15
01:19
06:20
02:53
02:49
02:12
Viral