Hantaman Telak Perekonomian Rusia, Nilai Tukar Rubel Anjlok

Moskow, Rusia - Nilai tukar rubel Rusia terhadap dollar Amerika Serikat anjlok sebesar 18 persen dan Bank Sentral Rusia menaikkan suku bunga utamanya menjadi 20% sebagai langkah darurat setelah Rusia dihujani sanksi.

Banyak dari warga yang bersiap dengan kemungkinan penurunan ekonomi Rusia dalam beberapa waktu kedepan. Salah seorang warga Moskow mengaku pasrah dengan sanksi ekonomi terhadap Rusia. Namun menurutnya hal itu tidak sebanding dengan penderitaan yang dirasakan saat ini oleh rakyat Ukraina.

Sanksi-sanksi dari negara-negara di dunia terhadap Rusia diprediksi akan menjadi hantam telak bagi perekonomian Rusia. Tentunya hal ini akan berdampak bagi masyarakat, penurunan upah riil, serta inflasi. (afr)