Autopsi Jenazah Kerangkeng Bupati, Polisi Temukan Dugaan Tindakan Kekerasan

Medan, Sumatera Utara - Polda Sumatera Utara telah meningkatkan status kasus kerangkeng manusia eks Bupati Langkat ke tahapan penyidikan. Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi termasuk anak eks Bupati Langkat berinisial DRP.

Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Hadi Wahyudi membeberkan hasil otopsi dua jenazah korban kerangkeng manusia Bupati Langkat yang sebelumnya sudah dilakukan ekshumasi atau pembongkaran makam.

Dari hasil otopsi kedua jenazah tersebut terdapat kesamaan diduga mendapat tindakan kekerasan saat menjadi penghuni krangkeng. Laporan polisi dan otopsi tersebut merupakan korban dari penghuni krangkeng di tahun 2019 dan 2020 lalu.

Hadi mengungkapkan sudah memeriksa keluarga eks Bupati Langkat termasuk anak berinisial DRP, sehingga saat ini total saksi ada tujuh puluh orang, dan statusnya telah ditingkatkan ke tahapan penyidikan.

Dalam beberapa hari kedepan Hadi menyebutkan Polda Sumatera Utara akan merilis kasus tersebut dengan penetapan tersangka.(awy)