Promosi Vaksin Nusantara Sebelum Penelitian Usai, IDI Pecat Terawan

Selasa, 29 Maret 2022 - 12:46 WIB

Jakarta - Mantan Menteri Kesehatan Dr terawan Agus Putranto dipecat dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) secara permanen. Salah satu alasan dokter Terawan dipecat yakni karena melakukan promosi kepada masyarakat luas tentang vaksin Nusantara sebelum penelitian mengenai vaksin itu selesai.

Sebelumnya vaksin Nusantara yang digagas dokter Terawan menuai polemik panjang dan dikritik banyak pihak termasuk Ketua Satgas Covid-19, Pengurus Besar IDI Zubairi Djoerban, hingga Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

BPOM bahkan menilai pengembangan vaksin Nusantara tidak sesuai kaidah ilmiah dan medis, serta memiliki banyak kejanggalan dalam proses penelitiannya. Hal inilah yang kemudian membuat vaksin Nusantara sempat dinyatakan tidak lulus uji klinis fase pertama. Padahal Terawan secara tegas mengklaim bahwa vaksin Nusantara mampu menghadapi sejumlah varian Covid-19 yang ada.

Meski menimbulkan kontroversi, tidak semua pihak menyatakan penolakan. Sejumlah anggota DPR RI dan para tokoh yang percaya penuh pada Terawan justru rela menjadi orang pertama yang disuntik dengan vaksin Nusantara meski belum selesai proses uji klinis tahap ketiga.

Pada pertengahan April 2021, sejumlah pejabat telah menerima suntikan vaksin Nusantara mulai dari Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Marsekal Hadi tjahjanto yang saat itu menjabat Panglima TNI Pengusaha Aburizal Bakrie, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, hingga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Sempat menjadi polemik, pemerintah akhir tahun 2021 menyatakan jika vaksin Nusantara yang diinisiasi dokter terawan akan dijadikan vaksin booster pada tahun ini. Kini kelanjutan pengembangan vaksin Nusantara kembali menjadi tidak jelas setelah sang inisiator dipecat dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia.(awy)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:59
02:00
01:32
25:54
04:20
02:33
Viral