Putin Minta Pembayaran Gas dengan Rubel, Jika Tidak Ini yang Akan Terjadi

Moskow, Rusia - Putin mengatakan negara-negara yang telah memberlakukan sanksi terhadap Rusia dapat terus membayar gas alam dalam mata uang asing melalui bank Rusia yang akan mengubah uang tersebut menjadi rubel.

Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan Rusia akan mulai menerima pembayaran rubel mulai Jumat untuk negara-negara Barat yang memberlakukan sanksi atas operasi militernya di Ukraina. 

Vladimir Putin mengultimatum negara-negara Eropa untuk membayar impor gas dengan mata uang rubel mulai 1 April 2022. Putin mengancam kontrak akan dihentikan jika pembayaran tidak dilakukan dalam bentuk rubel.

Diketahui Rusia memasok sekitar sepertiga dari gas Eropa dimana gas menjadi komoditas yang memungkinkan Putin membawa sanksi ekonomi dari negara-negara barat terhadap Rusia atas invasi Ukraina.

Keputusannya untuk memberlakukan pembayaran Rubel itu telah mendorong mata uang Rusia yang jatuh ke posisi terendah bersejarah setelah invasi 24 Februari 2022 kembali pulih perusahaan dan pemerintah barat telah menolak pembayaran gas dalam bentuk Rubel. Hal itu dinilai melanggar kontrak yang ada. (adh)