Bukber Boleh, Ngobrol Jangan: Anjuran Atau Larangan?

Sabtu, 2 April 2022 - 18:25 WIB

Jakarta - Masyarakat sempat dibuat heboh dengan pernyataan tentang buka puasa bersama diperbolehkan, tetapi tidak boleh mengobrol. Penceramah Kyai Haji Syarif Nazi pun berkomentar dan mempertanyakan maksud anjuran larangan ngobrol saat bukber tersebut.

Berbeda dengan dua tahun sebelumnya tahun ini, pemerintah telah melonggarkan pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan. Kebijakan itu diambil setelah melihat angka penyebaran Covid-19 menurun.

Salah satunya yakni buka puasa bersama telah diperbolehkan. Namun ada yang jadi polemik usai juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan bahwa “bukber” boleh tapi tanpa ngobrol.

Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 menyebut pesan yang disampaikan sebenarnya jelas. Namun disalahartikan karena ada narasi yang dipelintir media. Menurut Hery Trianto, buka puasa bersama bisa dilakukan tetapi ada periode kritis yaitu ketika makan bersama. Hery menyebutkan, ketika makan bersama dianjurkan untuk tidak terlalu banyak bicara atau jangan bicara hingga selesai makan. Jika ingin bicara, bisa gunakan masker dahulu.

Sebelumnya anjuran bukber tanpa ngobrol memicu polemik di ruang publik. Pasalnya imbauan tersebut dianggap tak lagi relevan di saat hampir semua kegiatan masyarakat di ruang publik telah dilonggarkan.(awy)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:24
01:09
02:47
02:23
01:31
03:15
Viral