Menteri BUMN Sentil Perusahaan Sawit yang Tak Mau Bantu Permasalahan Minyak Goreng

Minggu, 10 April 2022 - 20:16 WIB

Lamongan, Jawa Timur - Menteri BUMN Erick Thohir menyindir perusahaan-perusahaan sawit swasta yang tidak mau membantu mengatasi persoalan minyak goreng yang masih terus terjadi.

Perusahaan swasta seharusnya ikut bertanggung jawab membantu kesulitan masyarakat karena menguasai mayoritas lahan sawit di tanah air.

Pernyataan tersebut disampaikan saat melakukan sosialisasi Program Makmur dan juga operasi pasar minyak goreng murah di Lamongan, Jawa Timur. Ia pun meminta komitmen dan tanggung jawab dari perusahaan swasta untuk ikut membantu rakyat yang kini tengah kesulitan mendapatkan pasokan minyak goreng dengan harga murah.

Erick mengakui Pemerintah tidak akan sanggup mengatasi persoalan minyak goreng sendiri karena hanya menguasai empat persen lahan sawit melalui PT Perkebunan Nusantara.

"Saya sejak awal dari beberapa bulan lalu saya mengetuk hati swasta. Kalau BUMN saja yang punya 4% dan melakukan perubahan seperempat dari produksinya. Yang tidak produksi minyak goreng tadinya kita kita lakukan sekarang seperempat dari produksinya untuk rakyat. Saya sangat mengetuk dari para swasta untuk juga punya komitmen penuh kepada tadi pemberian minyak goreng kepada rakyat," sebut Erick.

Ia mengingatkan kepada pengusaha swasta untuk ikut bertanggung jawab dan jangan tiba-tiba menjadi orang asing yang acuh dengan keadaan meskipun mengeruk untung dari Indonesia.

Antrian minyak goreng selama beberapa bulan terakhir memang menjadi pemandangan yang sering dijumpai di berbagai daerah. Selain harga minyak goreng kemasan yang kian mahal masyarakat juga kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan minyak goreng curah meski harganya lebih murah karena disubsidi dari Pemerintah. (afr)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:59
02:00
01:32
25:54
04:20
02:33
Viral