Apa Pengaruh Fundamental dari Diadakannya KTT G20 di Indonesia?

Jakarta - Pengamat Hubungan Internasional, Teuku Reza Syah, perhelatan KTT G20 secara fundamental merupakan kredibilitas bagi Indonesia.

Menurut Reza, negara-negara di dunia senang jika perhelatan KTT G20 diselenggarakan di Indonesia karena beberapa faktor.

Pertama, sebelum perhelatan KTT G20, Reza mengatakan bahwa Indonesia merupakan ‘sesepuh’ di ASEAN. Kedua kita sesepuh di gerakan non-blok.

Indonesia juga sesepuh di Organisasi Konferensi Islam dan juga di Asia-Pacific Economic Cooperatio.

Reza juga menambahkan jika perhelatan Internasional terselenggara di Indonesia, dampak gaung dan sosialisasinya besar.

Kekuatan dari KTT G20 ini adalah, semua delegasi mewakili 80 persen dari GDP dunia, 70 persen dari perdagangan internasional, kemudian 2/3 penduduk bumi dan 60 persen daratan di dunia.

Selain itu, keberhasilan Indonesia dalam penanganan pandemi Covid-19 dengan secara meyakinkan membawa manfaat yang besar di depan delegasi G20.

Kredibilitas di mata dunia merupakan manfaat terbesar dari diselenggarakannya KTT G20 yang saat ini sedang berlangsung di Bali.

Puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dilaksanakan pada hari ini hingga Rabu (16/11/2022) di Bali. 

Sejumlah delegasi negara pun telah hadir di Bali sejak Minggu (13/11/2022) lalu. 

KTT G20 yang mengusung tema Recover Together, Recover Stronger atau dapat diartikan pulih bersama, pulih dengan lebih kuat yang akan membahas tiga isu global sekaligus.

Adapun, ketiga isu tersebut adalah arsitektur kesehatan global, transformasi digital ekonomi, dan energi berkelanjutan.(awy)