Mulai Terserang Penyakit, para Pengungsi Datangi RSUD Sayang

Cianjur, Jawa Barat - Pihak RSUD Sayang merilis informasi terkini pasien gempa yang dirawat. Hingga saat ini, RSUD sayang masih merawat pasien korban terdampak gempa Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11/2022).

Sebanyak 15 pasien merupakan pengungsi yang dilarikan ke RSUD sayang karena terserang penyakit dengan kondisi gejala sesak nafas, batuk, pilek, dan diare.

Sebelumnya, Wakil Direktur RSUD Sayang dr Neneng Efa Fatimah menyebut saat ini ada enam orang dalam perawatan medis di RSUD Sayang karena efek pengungsian korban gempa Cianjur. Mereka mengalami ISPA hingga kambuhnya penyakit bawaan.

Selain itu, Neneng mengatakan jumlah korban luka akibat gempa sampai saat ini sejumlah 864 orang. Luka berat 317 orang, korban luka ringan atau sedang 547 orang.

Saat ini, pihaknya tengah merawat 37 orang, dan sebagian korban luka berat yang membutuhkan operasi telah dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (RSHS), dan RS di Sukabumi.

Hingga hari ini Senin (28/11/2022), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 318 orang meninggal dunia hingga hari keenam gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Hingga saat ini, korban jiwa yang hilang sebanyak 14 jiwa. Sementara korban gempa Cianjur yang mengalami luka sebanyak 7.729 orang, yang terdiri atas 595 mengalami luka berat dan 7.134 mengalami luka ringan. 

Sementara korban luka berat yang dirawat di rumah sakit sebanyak 108 orang.