Awas Jalan Licin akibat Tanah Longsor di Jalur Selatan Garut

Garut, Jawa Barat - Hujan deras di jalur mudik selatan Garut, mengakibatkan pergerakan tanah yang tidak stabil hingga mengakibatkan longsor. Karena longsor itu, arus balik menjadi terhambat karena adanya material tanah yang menutupi jalan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut menyebutkan, kejadian tersebut terjadi di jalur Provinsi wilayah Leles pada, Senin (9/5/2022) sore. Tepatnya pada tanjakan Leuweung Tiis, Kecamatan Leles.

"Kejadian tarsebut betul ada longsoran kecil, hal ini terjadi karena adanya hujan lebat, yang mengakibatkan material tanah dan batu-batu kecil tumpah ke jalan," kata Kepala Pelaksana BPBD Garut, Satria Budi, Senin malam.

Ia juga menjelaskan bahwa material efek longsoran tersebut menutupi jalan, sehingga menghambat arus lalu lintas para pemudik yang melintasinya.

"Para pemudik sempat terhambat karena bahaya licin saat melintasi tutugan Leles, sekarang jalanan tersebut sudah ditangani oleh Disdamkar untuk pembersihan jalan," tambah Satria Budi lewat sambungan telepon. 

Tanjakan Leuweung Tiis merupakan jalur mudik dan balik aktif, sehingga apa bila ada insiden bencana akan berefek kepada arus lalu lintas. 

Hingga malam ini cuaca di sepanjang jalur mudik selatan Garut masih diguyur hujan ringan, sehingga pengendara yang hendak melakukan perjalanan balik melintasi jalur ini diimbau tetap waspada.