Badak.
Sumber :
  • Usep Saripudin/tvOne

Badak Jawa dan Badak Sumatera Terancam Punah, Populasi Dibawah 100 Ekor

Kamis, 21 Juli 2022 - 11:58 WIB

Bogor, Jawa Barat – Data Yayasan Badak Indonesia (YABI) menyebutkan badak jawa tinggal 76 ekor dan badak sumatera tinggal 80 ekor di dunia.

Pakar Badak Amerika Serikat Terri L. Roth menjelaskan penyebab kelangkaannya adalah hewan ini agresif, lebih suka menyendiri dan masa berkembang biaknya 16 bulan. Lalu, badak baru bisa berkembang biak lagi 4 tahun kemudian.

Badak betina hanya punya masa 1 hari saja dalam waktu 22 hari untuk siap dibuahi badak jantan.

"Badak sumatera sangat sulit dikembangbiakan. Tidak bisa dikawinkan seperti rusa atau sapi. Kapan pun bisa dikawinkan. Mereka itu sangat agresif dan harus ada waktu-waktu tertentu untuk dikawinkan," kata Terri saat Rapat Kerja Yayasan Badak Indonesia di Royal Safari Garden, Rabu (20/7/2022).

Saat ini, YABI sudah memiliki metode pengembangbiakan dan memproduksi 3 ekor badak. Kemajuan yang dilakukan itu melalui banyak pendekatan dari pengalaman, saintifik dan ilmu.

"Bisa menghasilkan anak badak terakhir bulan Maret. Satu ekor badak hanya memproduksi satu ekor anak saja dalam 16 bulan hamil. 4 Tahun selanjutnya baru bisa hamil lagi,” ujarnya.

Direktur Yayasan Badak Indonesia Jansen Manangsang menyampaikan YABI memiliki visi dan misi untuk mempertahankan keberlangsungan populasi dan lingkungan badak di Indonesia.

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
12:57
01:51
06:48
09:30
03:52
01:15
Viral