Korban meninggal dunia akibat lompat dari angkot, saat kabur dari aksi penodongan oleh seorang perempuan di Sumedang, bertambah satu orang..
Sumber :
  • Lutfi Setia Rafsanjani/tvOne

Wanita Korban Aksi Penodongan dalam Angkot di Sumedang Meninggal Dunia Usai Dirawat 5 Hari

Selasa, 27 September 2022 - 00:49 WIB

Menurut Idar, saat itu ia bersama anaknya Lisnawati (25) serta cucu, dan tetangganya Rika Mulyani (24) sedang dalam perjalanan pulang dari Pasar Tanjungsari. Dalam perjalanan tersebut, pelaku menaiki angkot yang sama dari alun-alun. Saat angkot sedang melaju, tiba-tiba pelaku mengeluarkan sebilah pisau dari tasnya.

"Saat itu saya pulang dari pasar ada penumpang perempuan, pas di alun-alun itu naik, di dalam angkot ada saya, anak, cucu dan Rika sama supir, 5 orang. Lalu ada lagi penumpang laki-laki naik ke angkot tapi di depan," kata Idar.

Saat angkot sedang melaju, lanjut Idar, tiba-tiba pelaku mengeluarkan sebilah pisau dari tas yang dibawanya. 

Pelaku kemudian menodong-nodongkan pisau ke arah penumpang sambil mengancam akan membunuh yang ada di dalam angkot. 

Lisna yang merasa takut kemudian lompat dari di dalam angkot yang kondisinya masih jalan.

"Udah jalan di depan SMAN, perempuan itu ngangkat pisau dari kantongnya sambil bicara nih pisau depan saya. Kemudian Lisna takut, terus dia bilang 'saya bunuh saya bunuh' sambil pisaunya diacungin," ucapnya.

Idar menuturkan, karena merasa ketakutan dua penumpang yakni Rika dan Lisnawati nekat lompat keluar dari angkot yang masih melaju cukup kencang.

Berita Terkait :
1 2
3
4 5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
11:01
01:35
03:35
03:51
02:43
03:42
Viral