Kemeriahan Festival balon udara di Lapangan Desa Kembaran, Kecamatan Kalikajar, Wonosobo, Selasa (03/05/2022).
Sumber :
  • tim tvOne - Ronaldo Bramantyo

Festival Balon Udara Di Wonosobo Tetap Ramai Meski Ada Aturan Pembatasan

Selasa, 3 Mei 2022 - 13:13 WIB

Wonosobo, Jawa Tengah - Puluhan balon udara raksasa kembali mewarnai langit Desa Kembaran, Kecamatan Kalikajar, Wonosobo, Jawa tengah, Selasa (03/05/2022), setelah 2 tahun terakhir Festival balon udara ini tidak digelar akibat pandemi Covid-19. Kurang lebih 20 balon udara dengan motif dan hiasan warna warni ini digelar untuk memeriahkan  pasca hari Raya Idul Fitri.

“Untuk hari ini ada 20 peserta balon udara dari warga lokal Desa Kembaran,” kata ketua panitia festival balon udara, Adi Setiawan, saat ditemui dilokasi lapangan Desa Kembaran, Kecamatan Kalikajar, Wonosobo. 

Namun tidak sembarangan untuk menerbangkan balon udara tersebut. Karena ada peraturan yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan dan Airnav Indonesia yang diatur dalam peraturan menteri nomor 40 tahun 2018 tentang penggunaan balon udara pada kegiatan budaya masyarakat.

Balon udara yang diterbangkan harus ditambatkan atau diikat menggunakan tali dengan tinggi maksimal 150 meter. Hal tersebut pun wajib dipatuhi peserta festival, agar balon udara tidak terbang secara bebas dan liar ke udara sehingga tidak mengganggu dan membahayakan jalur penerbangan pesawat.

Bahkan ukuran balon juga menjadi perhatian, yakni maksimal setinggi 7 meter dengan diameter selebar 7 meter. Meski demikian aturan tersebut pun tidak melunturkan tradisi yang sudah berlangsung turun temurun di wilayah Wonosobo.

“Respon peserta sangat antusias dan lebih senang walaupun balon diikat. Karena justru dengan diikat peserta dan warga yang menonton pun bisa lebih lama untuk melihat balonnya. Kalau tidak diikatkan balon bisa terbang ke udara jadi cepat hilang begitu saja balonnya jadi tidak bisa dinikmati,” ujarnya.

Pada festival balon udara 2022 kali ini, banyak dari para peserta yang mengalami kegagalan saat menerbangkan balon udara dikarenakan kondisi angin yang cukup kencang, sehingga merusak balon udara. “Iya hari ini banyak balon yang tidak bisa naik, banyak yang balonnya robek karena anginnya kencang sekali,” tambahnya.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:22
01:41
28:24
01:29
03:20
01:09
Viral