Kampung nelayan di pesisir utara Jawa Tengah sering dihantam rob akibat penurunan tanah..
Sumber :
  • Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno

Ganjar Ingatkan Pesisir Utara Jawa Hadapi Bencana Penurunan Tanah

Selasa, 20 September 2022 - 17:45 WIB

Semarang, Jawa Tengah - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengingatkan adanya potensi bencana kelautan di wilayah pesisir Pulau Jawa, baik di selatan maupun utara. Khusus untuk pesisir utara, ia meminta masyarakat waspada pada penangkapan ikan yang berlebih dan penurunan  tanah.

Hal itu diungkapkan Ganjar Pranowo saat berbicara di Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan dan Kelautan Indonesia dan Seminar Nasional di Universitas Diponegoro, Semarang, Selasa (20/9/2022).

Ganjar memberikan gambaran bahwa wilayah pesisir selatan maupun utara memiliki potensi yang berbeda.

"Di wilayah selatan itu potensi kebencanaan yang cukup tinggi terkait megathrust. Bahkan, sudah ada penelitian terkait potensi megathrust itu dari perguruan tinggi. Nah, di utara, ada penurunan tanah dan overfishing. Tadi, Pak Menteri Trenggono sudah menyampaikan gambar dengan citra satelit yang kapalnya penuh minta ampun di Laut Jawa. Maka, model seperti ini mesti ada penataan," jelasnya.

Selain dua masalah itu, lanjut Ganjar, ada masalah lagi yaitu potensi penurunan permukaan tanah di wilayah pesisir utara. Beberapa hal sudah dilakukan untuk mengatasi hal tersebut. Salah satunya adalah membuat tanggul laut. Namun, menurutnya, perlu dilakukan lagi edukasi kepada masyarakat dan pengelola perumahan rakyat.

"Di coastal, areanya itu ada potensi land subsiden atau penurunan tanah yang terkenalnya dengan rob. Maka, civil work-nya musti kita kerjakan seperti membuat tanggul, tetapi edukasinya juga harus kita lakukan. Ini butuh multisektor untuk melakukannya. Seminar ini menjadi penting karena kalau kita mau bermigrasi dengan kondisi perubahan eksternal yang demikian dahsyatnya, maka pembangunan yang land based oriented menjadi ocean based oriented atau maritime based oriented," katanya. (tjs/ard)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
15:34
06:55
12:57
01:51
06:48
09:30
Viral