Cabai di Pasar Tradisional Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah..
Sumber :
  • Tim tvOne - Ronaldo Bramantyo

Harga Cabai di Pasar Banjarnegara Masih Tinggi Dijual Rp 300 Rupiah Per Biji

Kamis, 12 Januari 2023 - 11:31 WIB

Banjarnegara, Jawa Tengah - Harga cabai di Pasar Tradisional Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, terus meroket hingga tembus Rp 80 ribu rupiah per kilogram. Bahkan ditingkat eceran, harga cabai rawit merah Rp 300 rupiah per bijinya.

Menurut salah satu pedagang cabai di Pasar Tradisional, Banjarnegara, Anwar, sebelum mengalami kenaikan harga cabai rawit merah masih Rp 40 ribu rupiah per kilogram, bahkan Anwar menyebutkan kenaikan harga cabai per hari bisa mencapai Rp 10 ribu rupiah. Dan kini harga cabai yang ia jual sudah mencapai Rp 80 ribu rupiah per kilonya.

“"Sekarang harga rawit merah sekarang sudah mencapai Rp 80 ribu rupiah per kilogramnya, jadi kalau 1/4 kilo harganya Rp 20 ribu,” katanya saat ditemui di pasar tradisional Banjarnegara, Kamis (12/01/2023).

Kenaikan harga tersebut diduga karena petani cabai mengalami gagal panen. Curah hujan yang cukup tinggi membuat tanaman cabai terserang hama. Akibatnya, cabai menjadi busuk dan pasokan ke pasar pun terbatas. Tingginya harga cabai, para pedagang pun menjualnya dengan harga eceran yakni Rp 300 rupiah per bijinya.

“Kalau beli eceran Rp 1.000 rupiah dapat 3 biji cabai rawit merah karena sedang mahal sekali, ya per bijinya Rp 300 rupiah. Dampaknya besar sekali, pengaruh sangat besar sekali, omset kami juga pastinya turun,” terangnya.  

Bahkan tidak hanya cabai rawit merah, harga cabai rawit hijau juga mengalami kenaikan dari Rp 30 ribu rupiah menjadi Rp 60 ribu rupiah per kilogram.

Harga cabai hijau dari Rp 15 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogramnya. Cabai merah naik dari Rp 25 ribu menjadi  Rp 40 ribu per kilogram. 

Selain itu, kenaikan harga juga terjadi pada komoditas bawang merah dari Rp 20 ribu menjadi Rp  40 ribu per kilogram. Bawang putih jenis kating naik menjadi Rp 35 ribu dari sebelumnya Rp 30 ribu per kilogram.

Kenaikan harga yang mencapai hingga 100% itu dikeluhkan sejumlah pedagang. Lantaran omset mereka jauh lebih berkurang sampai 30%.

“Kalau semuanya naik begini otomatis omset saya turun, mungkin bisa sampai 30% turunnya dibanding hari-hari normal,” pungkas Anwar. (Rbo/Dan)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:04
01:52
00:44
03:48
01:02
01:32
Viral