Dosen Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga (Unair) M. Noor Fakhruzzaman SKom MSc.
Sumber :
  • tvOne - sandi irwanto

Marak Situs Pemerintah Jadi Situs Judi Online, Waspadai Celah Keamanan Siber

Kamis, 23 Februari 2023 - 15:20 WIB

CMS (Content Management System) atau sistem manajemen konten diketahui merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola, menambahkan, atau memanipulasi isi dari suatu situs web.

Berpotensi Memunculkan Kejahatan Siber Lainnya

Untuk saat ini, kata Ruzza, susupan konten judi online pada situs-situs pemerintah masih terbilang harmless atau tidak berbahaya. Akan tetapi, tentu saja meningkatkan kewaspadaan sangat penting untuk mengantisipasi potensi kemungkinan buruk lainnya.

“Untuk sekarang mungkin harmless, karena tujuan web judi tersebut hanya sekadar menanam backlink. Namun, kejadian tersebut tetap berbahaya jika tidak segera diantisipasi dan diwaspadai karena bisa berpotensi untuk disusupi aktor jahat yang mungkin bisa menanam exploit yang lebih berbahaya untuk keamanan data secara keseluruhan,” ujar dia.

Dalam hal ini, pemerintah tentu saja tidak boleh diam saja. Ruzza berpendapat bahwa pemerintah seharusnya lebih serius dalam menangani ancaman keamanan siber di Indonesia. Selain itu, pemerintah juga seharusnya selalu melakukan pemeliharaan sistem secara rutin serta memberikan edukasi keamanan siber kepada seluruh staff dan para pekerja yang terlibat.

Di akhir, Ruzza juga menawarkan solusi untuk menangani permasalahan tersebut. Menurutnya, perlu dilakukan pelacakan dan penghapusan semua konten judi online pada situs-situs resmi pemerintah. Tidak hanya itu, hal yang juga penting dilakukan adalah dengan membenahi dan mencari celah yang masih terbuka.

“Waspada dan antisipatif tentu penting. Namun, karena ini sudah terjadi, tentu perlu solusi reaktif, misalnya saja dengan menghapus semua konten lalu membenahi semua celah yang masih terbuka,” pungkasnya. (msi/gol)

Berita Terkait :
1
2
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:26
01:05
02:10
02:17
01:21
01:11
Viral