Pentolan Suporter Bola dan Polisi Jenguk Korban Luka Bentrokan di Stadion Gejos Gresik

Gresik, tvOnenews.com – Pasca bentrokan usai pertandingan Liga 2 antara Gresik United menghadapi Deltras FC, yang mengakibatkan sepuluh orang anggota kepolisian dan tujuh suporter Ultras Gresik dikabarkan mengalami luka- luka, pentolan suporter bola dan Polres Gresik menjenguk sejumlah suporter yang mengalami luka dalam bentrokan di Stadion Gelora Joko Samudro.

Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom bersama sejumlah pentolan suporter bola, Senin (20/11) melakukan kunjungan ke sejumlah rumah korban di wilayah Cerme, untuk menjenguk dan memberikan support pada para korban luka akibat bentrokan di Stadion Gelora Joko Samudro.

Adapun korban pertama yang dikunjungi adalah Ahmad Vito Rochim, beralamat di Perum Cerme Indah RT 1 RW 3 Desa Betiting Cerme. Vito sempat dirawat di RS Ibnu Sina Gresik akibat terkena gas air mata. Setelah sempat menjalani perawatan medis, korban akhirnya diperbolehkan pulang.

Korban kedua yang dikunjungi adalah Lutvian Decky, umur 25 tahun, seorang pekerja swasta, beralamat di Jalan Ki Hajar Dewantoro, Desa Padeg RT 2 RW 5, Kecamatan Cerme. Decky mengalami luka di bagian kepala akibat terkena lemparan batu saat kejadian bentrokan berlangsung.

Sementara itu, dalam kunjungannya, Kapolres Gresik menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi pada saat laga Gresik United vs Deltras Sidoarjo. Ia juga memastikan bahwa kepolisian akan menindaklanjuti kasus bentrokan tersebut.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi pada saat laga Gresik United vs Deltras Sidoarjo. Kami juga akan menindaklanjuti kasus bentrokan tersebut secara profesional," ujar AKBP Adhitya.

Kapolres Gresik juga menyampaikan bahwa pihaknya siap memfasilitasi home visit bagi korban bentrokan. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi korban.