Penyelidikan kasus pengeroyokan pria asal Pujon, Malang.
Sumber :
  • edi cahyono

Diduga Bukan Sajam Tapi Batang Bambu Proyek Untuk Memukul Pelajar Pujon Hingga Mayatnya Ditemukan di Saluran Irigasi

Selasa, 9 Januari 2024 - 11:51 WIB

Malang, tvOnenews.com - Mayat yang ditemukan di saluran irigasi sungai dekat Lapangan Ngroto, Desa Ngroto, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang pada Minggu (7/1/2024) pagi, ternyata seorang pelajar SMA di Ngantang, Kabupaten Malang.

Jenazah korban sudah dimakamkan Minggu (7/1/2024) malam di makam dusun setempat oleh pihak keluarga.

"Pelajar yang ditemukan tewas di irigasi sungai dekat lapangan di Dusun Krajan, Desa Ngroto, Kecamatan Pujon, diketahui bernama Danar Anendra Putra (17), warga Dusun Dadapan Kulon RT 3 RW 4 Desa Bendosari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Dan sekolah di SMA di Ngantang kelas XII IPS 3," terang Camat Pujon, Indra Gunawan kepada awak media, Senin (8/1/2024 ).

Dikatakan Indra, dari keterangan saudara korban, telah terjadi pengeroyokan yang terjadi di Dusun Tretes, Desa Bendosari sekitar jam 1 malam. Dua orang pemuda asal Dusun Dadapan Kulon, Desa Bendosari yang akan membeli rokok dipanggil empat orang tak dikenal yang ditengarai dalam pengaruh minuman keras.

"Setelah berhenti dari motor, kedua korban langsung dipukuli dan dikeroyok empat orang, satu korban bernama Galih Wisnu (18) berhasil melarikan diri dan minta tolong saudaranya," bebernya.

Setelah didatangi di TKP sudah sepi dan disisir ke arah timur sampai di jembatan Jalan Biyan wilayah Kedungrejo, Desa Sukomulyo. Di situ ditemukan sandal, kacamata, hp korban, ceceran darah dan batang bambu tiang papan proyek yang diduga untuk memukul korban.

"Di lokasi ditemukan sandal, kacamata, hp korban, ceceran darah dan batang bambu tiang papan proyek yang diduga untuk memukul korban," jelas Indra.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
09:41
04:03
02:45
02:06
03:18
01:35
Viral