Mahasiswa ITS dukung program relokasi korban terdampak awan panas guguran Semeru.
Sumber :
  • tvone - sandi irwanto

ITS Dukung Program Relokasi Hunian Warga Terdampak Awan Panas Guguran Gunung Semeru

Sabtu, 15 Januari 2022 - 11:07 WIB

Surabaya, Jawa Timur - Dalam rangka program relokasi hunian warga dampak Awan Panas Guguran (APG) Semeru, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menurunkan tim mahasiswanya dari Departemen Teknik Geomatika untuk mendukung program tersebut. 

Setelah sebelumnya memberangkatkan 30 mahasiswa pada Desember 2021 lalu, ITS kembali memberangkatkan 10 mahasiswa Departemen Teknik Geomatika untuk mempercepat proses pembangunan hunian sementara (huntara) di daerah terdampak APG Semeru.

“Mahasiswa ITS berperan sebagai tim penyurvei untuk melakukan pengukuran dan pematokan tanah kavling,” ungkap Kepala Subdirektorat Pengabdian kepada Masyarakat ITS Lalu Muhamad Jaelani ST MSc PhD.

Dosen Departemen Teknik Geomatika ITS yang akrab disapa Lalu ini mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang sendiri telah menyediakan lahan siteplan 40,55 hektare (ha) dari total lahan 79,60 ha kawasan relokasi di Desa Sumbermujur. Tanah tersebut akan dibangun 2.000 huntara, sehingga memerlukan perhitungan akurat dalam pembagian tanah. “Tim ITS difasilitasi alat ukur yang terdiri dari satu set total station dan reflektor,” terang Lalu sembari menyiapkan alat yang akan dibawa tim ITS.

Lalu juga menjelaskan bahwa, dengan fasilitas alat ukur tersebut akan memudahkan dan mempercepat proses perhitungan luas tanah, untuk selanjutnya dilakukan pematokan batas tanah tiap huntara. Mahasiswa hanya perlu meletakkan alat total station di titik yang ditentukan. Sementara reflektor diletakkan lurus di depan total station sesuai dengan jarak patok yang diinginkan. Total station dan reflektor akan terpisah sejauh 14 meter untuk panjang dan 10 meter untuk lebar lahan. 

Lebih lanjut, alumnus ITS angkatan 1999 ini mengatakan, program ini sekaligus menjadi platform pembelajaran akademik bagi mahasiswa Departemen Teknik Geomatika dan sebagai wadah mengasah softskill mahasiswa dalam bersosialisasi.

“Semoga aksi kemanusiaan ini dapat memberikan kebermanfaatan baik bagi mayarakat Lumajang serta mahasiswa relawan,” harapnya.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:58
05:09
02:18
09:09
06:21
05:05
Viral