perkumpulan pengasuh ponpes kecam dugaan pencabulan santri.
Sumber :
  • tim tvone - happy oktavia

Perkumpulan Pengasuh Pondok Pesantren di Banyuwangi Kecam Dugaan Pencabulan Santri, Pastikan Itu Murni Tindakan Pribadi

Senin, 27 Juni 2022 - 18:55 WIB

Banyuwangi, Jawa Timur - Mencuatnya dugaan pencabulan santri oleh pengasuh pondok pesantren (Ponpes) memantik keprihatinan para pengurus Ponpes di Banyuwangi. Mereka menyayangkan kejadian tersebut, apalagi imbasnya mulai dirasakan Ponpes lain, terutama di sekitar Desa Padang, Kecamatan Singojuruh. 

Meski mengecam aksi pencabulan santri, para pengasuh Ponpes memastikan tindakan itu tidak ada kaitannya dengan lembaga Ponpes. Namun, murni tindakan pribadi.
 
“Ini musibah di Ponpes Ihya Ulumudin. Namun, terkait aksi kriminal FZ, itu urusan pribadi, menjadi tanggung jawab pribadi. Semua, kami serahkan ke proses hukum,” kata Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Banyuwangi, KH Ali Makki usai pertemuan dengan pengurus Ponpes di bawah naungan NU, Senin (27/6). 
 
Kebetulan, menurutnya, Ponpes Ihya Ulumudin yang dikelola FZ berada di bawah Rabithah Ma’hadiah Islamiyyah (RMI) Banyuwangi. Karena itu, pihaknya bersama pengurus PC NU dan sejumlah pengasuh Ponpes membuat tim khusus untuk menyelamatkan Ponpes tersebut. 

“Ini bagian untuk meredam keresahan para wali santri, para santri dan alumni,” kata tokoh yang akrab dipanggil Gus Makki tersebut.
 
Pihaknya berharap, kejadian ini tidak berdampak luas pada Ponpes lain di Banyuwangi, terutama Ponpes di wilayah Desa Padang. Sebab, pasca kejadian, sejumlah Ponpes mulai mengeluhkan anggapan masyarakat terhadap Ponpes di desa ini.
 
“Jadi, muncul kekhawatiran, jangan masuk pondok di Desa Padang. Ini kan berbahaya jika dibiarkan,” tegasnya. 

Pihaknya juga meminta kepada FZ dan pihak lain yang terkait dugaan asusila ini kooperatif kepada polisi. Kasus ini juga diharapkan segera diusut tuntas, sebab bukan kriminal biasa.
 
“Dampaknya pada Ponpes lain. Muncul stigma jangan masuk pondok,” tegas pengasuh Ponpes asal Parijatah, Srono tersebut.
 
Pengasuh Ponpes berinisial FZ dilaporkan ke Polresta Banyuwangi setelah diduga mencabuli sejumlah santri. Tak hanya santri perempuan, santri laki-laki juga mengaku menjadi korban pencabulan. Aksi ini diduga terjadi pada Oktober 2021 dan berlanjut hingga Mei 2022. 

Sedikitnya, 6 orang santri melaporkan peristiwa itu. Dari jumlah ini, dua diantaranya mengaku disetubuhi korban di bawah ancaman. Sayangnya, hingga saat ini FZ belum bisa dikonfirmasi. (hoa/hen)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:06
02:40
02:12
02:15
01:24
01:49
Viral