Polres Kudus Bantu Evakuasi Warga Korban Banjir ke Pengungsian.
Sumber :
  • Tim tvOne/Galih Manunggal

Polres Kudus Bantu Evakuasi Warga Korban Banjir di Kudus ke Pengungsian

Senin, 2 Januari 2023 - 00:08 WIB

Kudus, Jawa Tengah – Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah. Aparat gabungan mulai membantu warga korban banjir untuk mengungsi ke sejumlah titik lokasi pengungsian.

Personel dari Polres Kudus membantu melakukan evakuasi korban banjir di sejumlah wilayah Kabupaten Kudus, Minggu (1/1/2023) siang, pasca hujan lebat yang mengguyur wilayah Kudus.

Sejumlah wilayah yang dievakuasi yakni, Dukuh Sidorejo Desa Gulang, Dukuh Kirig Tempel Desa Kirig, Desa Payaman, Desa Karangrowo Undaan dan Desa Ngemplak Undaan.

Kapolres Kudus, AKBP Wiraga Dimas Tama melalui Kapolsek Mejobo AKP Cipto mengungkapkan, pihaknya saat ini bersama dengan BKO Brimob dan personel Ops Lilin Candi 2022 fokus melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir.

“Sejumlah warga terutama anak-anak dan wanita lanjut usia kami prioritaskan untuk dievakuasi ke tempat lebih aman. Hingga sore ini air di beberapa desa masih tinggi,” kata AKP Cipto.



Kapolsek menambahkan, luapan air dengan ketinggian 30 hingga 50 cm masih menggenangi puluhan rumah. Jalan desa pun terendam hingga sempat memutus akses warga setempat.

 Untuk saat ini warga yang terdampak banjir berhasil dievakuasi ke lokasi pengungsian diantaranya di SDN 1 Payaman sebanyak 5 KK jumlah 17 orang. Sedangkan di Aula Balai desa Gulang sebanyak 23 KK, Terdiri dari Dukuh Sidorejo Desa Gulang sebanyak 14 KK, Dukuh Kirig Tempel Desa Kirig 1 KK, Desa Karangrowo Undaan 1 KK, dan Desa Ngemplak Undaan 7 KK. Total ada 64 orang yang berada di pengungsian.

 "Ada satu warga yang harus kamu bawa ke Puskesmas Gulang, karena sakit," imbuhnya.

Ditambahkan Kapolsek, pihaknya bersama rekan personel dari BKO Brimob dan Ops Lilin Candi bahu-membahu melakukan proses evakuasi. Pihaknya juga memberikan bantuan nasi bungkus kepada sejumlah warga, mengingat kondisi rumah banjir, jadi aktifitas pun terhambat.

"Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada korban jiwa dan mudah-mudahan semua selamat hingga air surut,” tutur Kapolsek.

AKP Cipto juga mengingatkan warga agar mewaspadai genangan air yang masih tinggi karena curah hujan masih tinggi.

“Warga yang rumahnya tergenang air patut waspada terhadap bahaya konsleting listrik. Untuk itu, harap dimatikan semua aliran listrik sementara ini,” pesannya.

Aksi cepat tanggap polisi dalam membantu penanganan banjir merupakan instruksi Kapolres Kudus, AKBP Wiraga Dimas Tama agar anggota di lapangan senantiasa segera hadir untuk masyarakat yang membutuhkan pertolongan. (gml/mii)

 
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:45
06:24
02:32
03:00
05:18
00:58
Viral