kabel utilitas.
Sumber :
  • Antara

Heru Ajak Apjatel-PLN Tinjau Galian Kabel Dianggap Pemicu Macet DKI

Senin, 27 Februari 2023 - 17:53 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono angkat bicara soal proyek merapikan kabel-kabel utilitas yang menjuntai di atas trotoar, disebut menjadi salah satu penyebab kemacetan di Ibu Kota.

Heru mengatakan akan mengajak Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) untuk meninjau lokasi-lokasi kabel utilitas yang tengah dirapikan.

"Hari Minggu, saya mau ajak Apjatel keliling asosiasi yang kabel itu. Jadi seluruh pemangku kepentingan hari Minggu nanti kita keliling," kata Heru, saat ditemui di Stasiun Kalideres, Jakarta Barat, Senin (27/2/2023).

Peninjauan ini, selain mengajak Apjatel, Heru juga akan mengajak beberapa pemangku kepentingan yang terkait dengan kabel utilitas.

"Ayo kita lihat jaringan kabel yang sedang diproses. Saya ajak Apjatel, Telkom, PLN, saya ajak untuk suruh lihat langsung,", pungkasnya.

Diketahui, Komika Soleh Solihun mengeluhkan adanya proyek galian badan jalan di kawasan Kuningan Barat, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Ruas ini adalah jalan yang menghubungkan ke Jalan Kapten P Tendean menuju Jalan Jenderal Gatot Subroto. Jalanan ini berada tak jauh dari kawasan gedung perkantoran.

Sementara sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga DKI Jakarta mengaku akan merapikan kabel-kabel utilitas yang menjuntai di atas trotoar. 

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho optimis pada lima tahun mendatang DKI Jakarta akan terbebas dari tiang dan kabel utilitas yang semrawut. 

"Jadi yang ada hanya lampu saja, nanti tidak ada lagi masalah tiang-tiang itu. Kita mulai mencabuti semua, mulai dari Jakarta Selatan, begitu kita perbaruhi, masuk ke bawah, semua tiang kita cabuti. Kita siap bantu akan ada 400 tiang yang dicabuti," kata Hari, di Jakarta Timur, dikuti pada Kamis (5/1/2022). 

Sementara, dia mengatakan bahwa proyek sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT) baru mencapai angka 0,3 persen mencabut kabel yang menganggu trotoar.  

Bahkan Hari mengungkapkan baru 30 persen capaian revitalisasi trotoar di Jakarta, masih banyak tugas yang perlu diemban oleh Dinas Bina Marga. 

"Kalau trotoar kita revitalisasi baru 30 persen, otomatis baru 30 persen, masih banyak PR kita. Maka 4-5 tahun lagi akan bersih," jelasnya. 

Sebagai informasi, proyek SJUT ini dilakukan oleh dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yakni Sarana Jaya dan PT Jakarta Propertindo (JakPro). (ags/ebs)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:09
01:34
02:48
03:43
01:20
04:40
Viral