Bus Logos terguling di desa Sungai Melawen, kecamatan Pangkalan lada, kabupaten Kobar, Kalteng, Selasa (21/12/2021) pagi..
Sumber :
  • Tim Tvone-Jamberi

Bus Terguling di Jalan Trans Kalimantan, 2 Orang Meninggal di Tempat, 13 Luka Luka  

Selasa, 21 Desember 2021 - 13:18 WIB

Kotawaringin Barat, Kalteng – Tiga belas Luka-luka dan dua korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus Logos yang terguling di km 31, tepatnya di desa Sungai Melawen, kecamatan Pangkalan lada, kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, Selasa (21/12/2021) pagi. Bus logos dengan nopol KH 7130 GI tersebut berjalan dari Palangkaraya menuju Pangkalan Bun. Akibat laka lantas tersebut jalan sempat macet total dari dua arah sepanjang 2 kilometer, karena badan bus terguling hampir menutup seluruh badan jalan.

“Bus yang bermuatan full penumpang tersebut sempat berhenti 2 kali di tengah perjalanan, supir mengecek kondisi bus. Kemudian bus melanjutkan perjalanan, tepat di km 31, desa Sungai Melawen, kecamatan Pangkalan lada, kabupaten Kotawaringin Barat (kobar), jam 04.30 wib, bus Logos berputar dan terguling,” ujar Gula, Seorang Mahasiswa dari salah satu Universitas Palangkaraya yang turut menjadi korban dalam peristiwa kecelakaan bus tersebut.  

Menurut korban lainnya, Gulan, sebelum sampai  terminal Sampi, bus Logos trans Kalimantan tersebut pecah ban, sempat oleng sebelum parkir baik-baik. Dari kejadian tersebut korban mempunyai firasat tidak enak dan susah tidur.  

Tiga Belas (13) Korban luka-luka dan dua (2) korban meninggal  di tempat kejadian dilarikan ke puskesmas terdekat Pandu Senjaya Kecamatan Pangkalan Lada.  

” Petugas mulai menerima korban Pada Jam (04.30 wib) pagi, kemudian korban berdatangan hingga 13 korban luka berat dan ringan, kemudian menerima 2 jenazah korban kecelakaan tersebut,” kata Surya, seorang perawat Puskesmas Pandu Senjaya.

Korban Luka-luka saat ini dirujuk ke Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, sedangkan 2 Jenazah langsung diserahkan ke keluarganya untuk disemayamkan.  

“Rata-rata korban mengalami cedera bahu dan kaki, sedangkan dua korban meninggal diduga kehabisan darah karena mengalami luka robek yang terlalu dalam di bagian kepala,” tutup Surya. (Jamberi/Ask)  

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:59
02:00
01:32
25:54
04:20
02:33
Viral