Arsip. Pengendara bermotor melintas di depan gunung api Ile Lewotolok.
Sumber :
  • ANTARA/Kornelis Kaha

Gunung Ile Lewotolok di NTT Alami Peningkatan Aktivitas Erupsi

Selasa, 17 Januari 2023 - 10:40 WIB

Kupang, tvOnenews.com - Gunung Api Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur, mengalami peningkatan aktivitas erupsi dalam beberapa hari terakhir usai status gunung tersebut diturunkan dari Siaga menjadi Waspada.

"Aktivitas kegempaan naik berupa gempa embusan abang. Terpantau beberapa hari belakangan ini," kata Kepala Pos Pemantau Gunung Ile Lewotolok Stanis Arakian saat dihubungi dari Kupang, Selasa (17/1/2023).

Setelah keluarnya perubahan status gunung berapi ile Lewotolok dari Siaga menjadi Waspada pada awal Januari lalu, sudah dua kali terjadi erupsi sebanyak dua kali.

"Tinggi embusannya mencapai 400 meter di atas puncak kawah, yang disertai dengan gemuruh lemah dan ada lava pijar," tambah dia

Erupsi pertama dengan ketinggian lava pijar mencapai 400 meter terjadi pada Sabtu (7/1) pekan lalu. Sementara erupsi kedua terjadi pada Senin (16/1) malam pukul 20.35 WITA.

Arakian menambahkan walaupun status gunung Ile Lewotolok dalam status Waspada, masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung, pendaki, wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius dua kilometer dari pusat aktivitas gunung itu.

Sementara itu masyarakat yang berada di bawah kaki gunung seperti masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak atau kawah gunung tersebut.

Disamping itu mengingat saat ini curah hujan masih sangat tinggi masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi.

Pada 2020, Gunung yang memiliki ketinggian 1.423 meter di atas permukaan laut sempat erupsi. (ant/mii)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:53
02:49
02:12
02:08
01:01
19:40
Viral