Investasi Bodong PT. Bumi Sumber Swarna - OSO Securitas: Jackson Kecewa dengan Penyidikan Polda Sumut

Medan, tvOnenews.com - Didampingi kuasa hukum, Jackson mendatangi Polda Sumatera Utara (Sumut) sebagai korban dugaan investasi bodong PT. Bumi Sumber Swarna - OSO Securitas. Meski telah melaporkan perkara ini sejak 2001, Jackson mengungkapkan kekecewaannya terhadap penyidik Polda Sumut yang terkesan lamban dalam menangani kasus tersebut.

Selama dua tahun, laporan pengaduan resmi Jackson yang telah diajukan dan diterima di Polda Sumut belum menemui titik terang. Pihak penyidik Ditreskrimsus dan Ditreskrimum Polda Sumut disebut-sebut "membola-bolakan" Jackson dalam prosesnya.

“Tahun 2021 kami melaporkan ke Ditreskrimsus kasus tindak pidana perbankan Pasal 46 ditangani subdit Fismondev Unit 2 namun di SP3.Kemudian oleh Irwasda saat dilakukan rapat gelar perkara, mengatakan lebih tepatnya laporan pengaduan saya ini dilaporkan dengan Pasal 372 dan pasal 378  KUHPidana," ujar Jackson didampingi kuasa hukumnya Monatogi Gaberia Hutapea di Mapolda Sumut, Sabtu (20/5/23).

Pada tahun 2021, kasus tindak pidana perbankan pasal 46 dilaporkan ke Ditreskrimsus dan ditangani oleh subdit Fismondev Unit 2. Namun, pada Januari 2023, kasus tersebut dialihkan ke Ditreskrimum SUBDIT 2 HARDA dengan alasan lebih sesuai untuk ditangani oleh Ditreskrimsus. Keputusan tersebut membuat Jackson merasa seperti "dilempar-lempar" antara Ditreskrimsus dan Ditreskrimum, sementara harapannya untuk mendapatkan keadilan dari institusi Polri semakin memudar.

Jackson menjelaskan kronologi perkara yang dilaporkannya. Pada tahun 2018, agen OSO Securitas menawarkan deposito kepada Jackson, yang kemudian mentransfer Rp1,5 miliar ke rekening BCA atas nama PT Bumi Sumber Swarna (BSS). Namun, yang diterima bukanlah bilyet deposito, melainkan surat hutang PT Bumi Sumber Swarna yang ditandatangani oleh direktur bernama Hungdres Halim. Jackson mengetahui bahwa Hungdres Halim merupakan anak bungsu dari Bos Millenium Grup.

Kabid Humas Polda Sumut, Hadi Wahyudi ketika dikonfirmasi menjelaskan akan mendalami hal ini. 

"Terimakasih atas informasi ini, segera saya akan dalami ke penyidik terkait hal yang disampaikan pihak Pelapor," ujar Hadi. (ysa/fna)