Sahrul Sulaiman, pejudo putra National Paralympic Committee (NPC) Sumut raih medali emas di ASEAN Para Games (APG) 2022, Solo, Jawa Tengah.
Sumber :
  • Tim Tvone/ Sri Gustina Hasan

Mantan Pedagang Roti Sumbang Medali Emas untuk Indonesia, Sahrul, Atlet Judo Layak Diapreasiasi

Kamis, 4 Agustus 2022 - 22:27 WIB

Medan, Sumatera Utara - Apresiasi yang tinggi layak disematkan kepada Sahrul Sulaiman, pejudo putra National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara, yang tampil apik di ASEAN Para Games (APG) 2022, yang berlangsung di Solo, Jawa Tengah.

Meski tampil pada debut perdana di APG, Sahrul sudah menyumbangkan dua medali emas bagi Indonesia. Tampil di Convention Hall Tirtonadi, Solo, Kamis (4/8/2022) Sahrul kembali meraih emas kedua di kelas beregu putra. Sahrul dkk sukses mengalahkan tim Filipina di final dengan skor 3-0. Sebelumnya medali emas pertama mampu ia torehkan di kelas J2 73 kilogram putra.

Usai pertandingan atlet kelahiran 23 April 1990 ini, mengucap syukur karena harus menunggu sejak 2016 untuk dapat menorehkan prestasi di event internasional bagi tim merah putih. Apalagi perjuangan selama 8 bulan di Pelatnas harus ia jalani jauh dari istri dan anaknya.

“2017 itu saya ikut Kejurnas menang, tapi tidak dipanggil ikut APG jadi diganti sama yang lain. Kemudian 2019 saya terpilih lagi. Tapi karena selesai SEA Games di Filipina ada Covid-19 jadi ditunda (APG),” ucapnya.

Sahrul mengatakan, medali emas khusus ia persembahkan bagi keluarga sendiri, kemudian NPC daerah dan provinsi, serta bagi Indonesia. Dua medali emas serasa cukup spesial bagi dirinya, sekaligus loncatan apik untuk bisa berlaga di APG 2023 Kamboja, bahkan Asian Para Games. “Selanjutnya kita fokus pada ASEAN Para Games di Kamboja,” kata Sahrul.

Dibalik kesusksesan dirinya sebagai atlet berprestasi, ternyata Sahrul pernah menjadi pedagang roti keliling sejak 2015. Hal itu ia lakukan demi menafkahi istri dan kedua anaknya sembari menyempatkan berlatih. Sebelum menekuni judo, Sahrul juga sempat mengawali karir sebagai sprinter (pelari) dan tolak peluru. Namun, karena prestasi yang kurang menjanjikan, maka ia memilih judo yang justru memberikan peluang baginya untuk berprestasi.

“Awalnya saya memang suka olahraga, jadi kalau itu (jual roti) hanya sekadar kesenjangan hidup saja. Karena sejak sekolah saya sudah menekuni sebagai atlet. Kalau profesi lain itu hanya sekadar saja. Karena kalau kita gak kerja siapa yang mau gaji kita dan beri makan,” bebernya.

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:09
03:03
02:36
08:00
01:49
09:04
Viral