Kelompok Tani Torang Jaya Mandiri Bentangkan Poster di DPRD Sumut "Tolak Kriminalisasi terhadap Pengurus dan Anggota Kelompok Tani Torang Jaya Mandiri".
Sumber :
  • tim tvone/Zulfahmi

Tolak Kriminalisasi, Petani Bertopi Bambu Demo di DPRD Sumut

Senin, 19 September 2022 - 15:24 WIB

Medan, Sumatera Utara - Puluhan masyarakat tergabung dari Kelompok Tani Torang Jaya Mandiri (KTTJM) Kabupaten Padang Lawas, berunjuk rasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Senin (19/09/2022) siang.

Aksi unjuk rasa Kelompok Tani Torang Jaya Mandiri di depan kantor perwakilaan rakyat Sumatera Utara, guna menyampaikan tuntutan tentang persoalan konflik tanah yang terjadi di kampung mereka selama bertahun tahun dan tak kunjung tuntas. 

Kordinator aksi, Sugianto mengatakan Kelompok Tani Torang Jaya Mandiri saat ini berkonflik dengan PT Sumatera Syilva Lestari (SSL) terkait lahan di Palas. Di mana akibat konflik tersebut anggota kelompok tani torang jaya mandiri (KTTJM) dilaporkan oleh PT SSL ke Polda Sumut atas tuduhan perambahan hutan.

Dijelaskannya, bahwa aksi saat ini bentuk solidaritas masyarakat Padang Lawas mendesak agar DPRD Sumut memberikan kebijakan yang pro terhadap kelompok tani Torang Jaya Mandiri.

“Kelompok tani torang jaya mandiri akan terus menyampaikan aspirasi sampai tuntutan kami dipenuhi, namun sebelum tuntutan kami di penuhi kami akan terus bermalam di gedung DPRD Sumut,”  kata Sugianto.

Tambah, Sugianto selaku Kordinator Kelompok Tani Torang Jaya Mandiri menegaskan, langkah ini tidak ada cara lain selain melakukan demostrasi panjang demi terlaksananya RDP ke-2 di DPRD Sumut, yang dihadiri oleh seluruh unsur pemegang kewenangan penyelesaian dan seluruh pemangku kepentingan. Sehingga akhirnya dihentikannya kriminalisasi dan diperoleh kepastian hukum hak atas tanah oleh seluruh anggota KTTJM

Diketahui, tuntutan mereka di antaranya minta kepada aparat kepolisian menegakkan hukum secara profesional, menjaga keamanan masyarakat, dan minta kepada dinas kehutanan tidak mengeluarkan RKT di areal konflik dan PT. SRL serta PT. SSL agar tidak mengerjakan lahan yang sudah dikuasai masyarakat dan meminta DPRD provinsi sumatera utara dan DPRD Kabupaten Padang Lawas mengevaluasi izin PT. SRL dan PT. SSL tersebut.
  
Puluhan petani yang menggelar aksi tampak mengenakan topi dari bambu dan membawa spanduk bertuliskan "Tolak Kriminalisasi terhadap Pengurus dan Anggota Kelompok Tani Torang Jaya Mandiri".

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:26
01:56
09:42
15:09
07:45
14:04
Viral