Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali meluncurkan lava pijar, Jumat (16/6)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Nuryanto

Gunung Merapi Luncurkan 7 Kali Guguran Lava Pijar ke Arah Barat Daya

Jumat, 16 Juni 2023 - 13:52 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com - Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali meluncurkan guguran lava pijar dan menunjukkan aktivitas kegempaan pada Jumat (16/6). 

Berdasarkan pemantauan aktivitas Gunung Merapi sejak pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mengamati 7 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1,5 kilometer (1500 meter) ke arah barat daya (Kali Bebeng).

BPPTKG Yogyakarta juga mencatat 1 kali suara guguran dengan intensitas kecil terdengar dari Pos Babadan. Sementara itu, dari data seismogram, terekam kejadian kegempaan berupa guguran 34 kali, low frekuensi 1 kali, hybrid/fase banyak 3 kali, dan tektonik jauh 3 kali.

Dari data meteorologi, teramati cuaca di kawasan Gunung Merapi tampak cerah dan berawan. Angin bertiup tenang ke arah barat. Suhu udara 14,3-18 °C, kelembaban udara 65-95,5 %, dan tekanan udara 873.3-918 mmHg. Secara visual, Gunung Merapi tampak dengan jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 25 meter di atas puncak kawah.

Hingga kini, tingkat aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan pada Level III atau Siaga. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya, meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.

Pada sektor tenggara, meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

Masyarakat diimbau tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi, serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (Nur/Ard) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:34
02:18
02:52
01:44
01:33
06:44
Viral