Polisi Menunjukan Barang Bukti..
Sumber :
  • Tim tvOne - Ari Wibowo

Miris! Siswa SD di Kulon Progo Jadi Korban Eksploitasi Seksual, Polisi Beberkan Ancaman Pelaku Hingga Motifnya

Selasa, 26 Juli 2022 - 12:33 WIB

Fajarini menjelaskan dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa pelaku merupakan admin atau pengurus sebuah grup WhatsApp berisikan konten pornografi. Korban mengenal pelaku saat bergabung ke dalam grup tersebut. Komunikasi lalu berlanjut lewat pesan pribadi.  

"Jadi, awalnya adalah Bunga (nama samaran) ini masuk ke dalam grup WA, dan hasil dari pemeriksaan awal, bahwa Bunga ini dimasukkan, diberi link untuk masuk ke dalam grup WA yang isinya terkait dengan grub dewasa, konten-konten dewasa," jelas Fajarini. 

"Selanjutnya di dalam grup itu korban kenalan dengan tersangka yang sama-sama di dalam grup. Setelah itu tersangka menghubungi secara japri (jalur pribadi) kepada korban dan meminta untuk melakukan adegan pornografi, mempertontonkan bagian tubuh sensitif dengan ancaman," imbuhnya. 

Fajarini mengatakan pelaku mengancam akan melaporkan korban ke polisi karena masuk ke dalam grup berisi konten dewasa sementara korban masih di bawah umur. Merasa ketakutan, korban lantas mengiyakan permintaan pelaku.  

"Karena ancaman itu korban takut dilaporkan polisi dan orang tuanya kemudian  melakukan adegan tersebut dan ini berlanjut. Setelah melakukan adegan kemudian tersangka merekamnya," ujarnya. 

Selang beberapa waktu kemudian, pelaku kembali meminta korban melakukan adegan tak senonoh. Korban terpaksa mengiyakan permintaan tersebut, karena selain diancam akan dilaporkan ke polisi, pelaku yang sudah mempunyai rekaman korban sebelumnya, mengancam bakal menyebarkan rekaman itu ke publik.

"Setelah itu karena korban ketakutan akan disebar videonya yang pertama oleh pelaku maka korban mau melakukan adegan yang kedua sekali lagi di bawah ancaman dari pelaku," jelas Fajarini.

Berita Terkait :
1
2
3 4 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
07:05
07:53
01:23
05:26
13:30
02:11
Viral