Awan Panas Guguran Gunung Merapi Meluncur ke Arah Barat Daya, Rabu (8/2/2023)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Nuryanto

Pagi Ini Awan Panas Gunung Merapi Meluncur 1,5 Kilometer ke Arah Barat Daya

Rabu, 8 Februari 2023 - 09:53 WIB

Yogyakarta, DIY - Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali meluncurkan Awan Panas Guguran pada Rabu (8/2/2023) pukul 07.10 WIB.

Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG Yogyakarta melaporkan Awan Panas Guguran Gunung Merapi tersebut meluncur sejauh 1,5 kilometer ke arah barat daya. Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 52 milimeter dan berdurasi 130 detik.

BPPTKG Yogyakarta melaporkan adanya sejumlah wilayah terdampak hujan abu meliputi desa Sanggup, Kecamatan Kemusuk dan Desa Mriyan, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Sementara, dari periode pengamatan oleh BPPTKG Yogyakarta selama 24 jam terakhir atau sejak pukul 00.00 hingga 24.00 WIB pada Selasa (7/2/2023), teramati 4 kali guguran lava dengan jarak maksimal 1,8 kilometer ke arah barat daya. Sementara, aktivitas kegempaan berupa kegempaan Guguran 32 kali, Hybrid (Fase Banyak) 2 kali, Vulkanik Dalam 91 kali dan Tektonik Jauh 2 kali.

Sejak 5 November 2020 hingga saat ini BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan tingkat aktivitas Gunung Merapi pada level III atau siaga. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

BPPTKG Yogyakarta mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (Nur/Dan) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:58
05:09
02:18
09:09
06:21
05:05
Viral