Gara-gara Pandemi Covid-19, 55 Persen Peserta BPJS di Sibolga Tidak Aktif

Sibolga, Sumatera Utara - Akibat tidak mampu membayar, peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan di kota Sibolga turun drastis hingga 55 persen. Penurunan tercatat banyak terjadi pada peserta jalur mandiri.

“Persentase masyarakat penggunan BPJS  kesehatan di kota Sibolga saat ini mengalami penurunan  drastis, hingga 55 persen dan dinyatakan sudah tidak aktif. Khususnya pada jalur mandiri, karena tidak mampu lagi membayar iuran” kata Kepala cabang kantor BPJS kesehatan kota Sibolga Bernard Sibarani, Jumat.

Ia menduga penurunan ini merupakan dampak dari lesunya perekonomian akibat pandemi Covid-19.

Ia juga menjelaskan bahwa ada sekitar Rp29 miliar iuran BPJS Kesehatan tidak dapat ditagih dan kini hanya ada 45 persen penggunan BPJS kesehatan yang aktif.

Bernard juga mengatakan selama pandemi Covid-19, minat masyarakat untuk berobat maupun cek kesehatan ke rumah sakit juga menurun. Data pengguna BPJS kesehatan yang berkunjung ke rumah sakit kini hanya 13 ribu kunjungan, dari biasanya mencapai 21 ribu kunjungan.(Swandi Panggabean/ito).