Uang Kertas Emisi 2022, Pecahan Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000, dan Rp100.000.
Sumber :
  • tim tvonenews

Lagi HOT BANGET, Ada Uang Kertas Baru Pecahan Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000, dan Rp100.000

Kamis, 18 Agustus 2022 - 15:33 WIB

Jakarta - Bank Indonesia baru baru ini meluncurkan tujuh uang kertas baru emisi 2022 pecahan Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000, dan Rp100.000. 

Ketujuh uang kertas itu sah digunakan mulai 18 Agustus 2022 untuk melengkapi uang kertas yang telah beredar selama ini, atau dengan kata lain, keluarnya uang tahun emisi 2022 ini tidak berdampak pada pencabutan dan/atau penarikan uang rupiah yang telah dikeluarkan sebelumnya.

“Peluncuran uang rupiah ini merupakan wujud nyata komitmen kami bersama untuk menyediakan uang rupiah yang berkualitas dan terpercaya. Sebagai simbol kedaulatan negara dan pemersatu bangsa,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo.

(Gubernur BI Perry Warjito)

Uang TE 2022 ini tetap mempertahankan gambar utama pahlawan nasional pada bagian depan serta tema kebudayaan Indonesia seperti tarian, pemandangan alam, dan flora pada bagian belakang seperti Uang TE 2016.

Meski demikian ada tiga aspek inovasi penguatan dalam Uang TE 2022 yaitu desain warna yang lebih tajam, unsur pengaman yang lebih andal, dan ketahanan bahan uang yang lebih baik.

Inovasi tersebut dimaksudkan agar uang rupiah semakin mudah untuk dikenali ciri keasliannya, nyaman dan aman untuk digunakan serta lebih sulit untuk dipalsukan sehingga semakin berkualitas dan terpercaya.

Pengeluaran Uang TE 2022 yang bertepatan dengan momentum HUT RI ke-77 menjadi wujud semangat kebangsaan, nasionalisme dan kedaulatan untuk menumbuhkan optimisme terhadap pemulihan ekonomi nasional.

Pengeluaran Uang TE 2022 ini tidak memiliki dampak pencabutan dan/atau penarikan uang rupiah yang telah dikeluarkan sebelumnya.

Seluruh uang rupiah kertas maupun uang logam yang telah dikeluarkan sebelumnya masih tetap berlaku sebagai alat pembayaran sah di seluruh wilayah NKRI sepanjang belum dicabut dan ditarik dari peredaran oleh Bank Indonesia.

Kebanggaan Indonesia

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyatakan peluncuran tujuh pecahan Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022 (Uang TE 2022) merupakan bentuk kebanggaan bagi bangsa Indonesia.

“Sudah selayaknya rupiah sebagai alat pembayaran yang sah harus dihormati dan dibanggakan oleh kita semua. Bersama rupiah kita bangkit untuk lebih kuat menuju Indonesia maju,” kata Menkeu.

(Menteri Keuangan Sri Mulyani)

Sri Mulyani menuturkan rupiah bukan hanya dimaknai sebagai mata uang, namun sekaligus menggambarkan perjalanan dari bangsa dan kesatuan Republik Indonesia (RI).

Sejarah mata uang Indonesia sendiri berawal pada 1946 yakni mata uang pertama yang diterbitkan pemerintah adalah Oeang Republik Indonesia (ORI) dengan tercantum tanggal emisi 17 Oktober 1945 dan kemudian ORI pertama kali diedarkan pada 30 Oktober 1946.

“Waktu itu disampaikan oleh Wakil Presiden Mohammad Hatta dan ini menandai babak baru bagi RI yang baru saja merdeka,” ujar Sri Mulyani.

Menurutnya, dalam setiap lembaran rupiah terdapat cerita dan narasi mengenai bangsa Indonesia yang mengandung sebuah motif dan spirit untuk keberagaman sekaligus kesatuan.

“Ini adalah lambang dan sekaligus komitmen bagi kita semua. Bersama rupiah kita bangkit untuk lebih kuat menuju Indonesia maju,” tegasnya.

Dimana Tempat Penukaran

Sebagaimana diatur pada UU Mata Uang, pencabutan dan penarikan uang rupiah dari peredaran ditempatkan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia dan diumumkan melalui media massa.

Masyarakat pun dapat melakukan penukaran Uang TE 2022 melalui perbankan atau kas keliling yang disediakan Bank Indonesia dengan pemesanan penukaran melalui kas keliling dilakukan melalui aplikasi PINTAR pada laman https://pintar.bi.go.id.

Aplikasi penukaran tersebut dapat diakses oleh masyarakat mulai 18 Agustus 2022 pukul 11.00 WIB dengan jadwal penukaran uang mulai 19 Agustus 2022.

“Kami mengajak seluruh komponen masyarakat untuk cinta, bangga dan paham rupiah. Mari kita terus kobarkan optimisme, semangat kebangsaan dan komitmen untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat menuju Indonesia maju,” tegas Perry Warjiyo.

Penampakan Uang Baru

Berdasarkan pantauan tvOnenews.com di situs resmi Bank Indonesia, tujuh pecahan ini tetap mempertahankan gambar utama pahlawan nasional pada bagian depan dan tema kebudayaan Indonesia pada bagian belakang. Berikut adalah penampakannya:

Rp100.000

Pada pecahan uang kertas Rp100.000, gambar bagian depannya adalah Dr. (HC) Ir. Soekarno dan Dr. (HC) Drs. Mohammad Hatta. Sementara itu, gambar bagian belakangnya adalah Tari Topeng Betawi, pemandangan alam Raja Ampat dan bunga anggrek bulan.

Uang kertas Rp100.000 berukuran 151 mm x 65 mm dan didominasi warna merah.

Rp50.000

Pada pecahan uang kertas Rp50.000, gambar bagian depannya adalah Ir. H. Djuanda Kartawidjaja. Sementara itu, gambar bagian belakangnya adalah Tari Legong, pemandangan alam Taman Nasional Komodo dan bunga jepun bali. Uang kertas Rp50.000 berukuran 146 mm x 65 mm dan didominasi warna biru.

Rp20.000

Pada pecahan uang kertas Rp20.000, gambar bagian depannya adalah Dr. GSSJ Ratulangi.
Sementara itu, gambar bagian belakangnya adalah Tari Gong, pemandangan alam Derawan dan bunga anggerk hitam. Uang kertas Rp20.000 berukuran 141 mm x 65 mm dan didominasi warna hijau.

Rp10.000

Pada pecahan uang kertas Rp10.000, gambar bagian depannya adalah Frans Kaisiepo. Sementara itu, gambar bagian belakangnya adalah Tari Pakarena, pemandangan alam Taman Nasional Wakatobi dan bunga cempaka hutan kasar. Uang kertas Rp10.000 berukuran 141 mm x 65 mm dan didominasi warna ungu.

Rp5.000

Pada pecahan uang kertas Rp5.000, gambar bagian depannya adalah Dr. KH Idham Chalid. Sementara itu, gambar bagian belakangnya adalah Tari Gambyong, Gunung Bromo dan bunga sedap malam. Uang kertas Rp5.000 berukuran 131 mm x 65 mm dan didominasi warna cokelat.

Rp2.000

Pada pecahan uang kertas Rp2.000, gambar bagian depannya adalah Mohammad Hoesni Thamrin. Sementara itu, gambar bagian belakangnya adalah Tari Piring, pemandangan alam Ngarai Sianok dan bunga jeumpa. Uang kertas Rp2.000 berukuran 126 mm x 65 mm dan didominasi warna abu-abu.

Rp1.000

Pada pecahan uang kertas Rp1.000, gambar bagian depannya adalah Tjut Meutia. Sementara itu, gambar bagian belakangnya adalah Tari Tifa, pemandangan alam Banda Neira dan bunga anggrek larat.

Uang kertas Rp1.000 berukuran 121 mm x 65 mm dan didominasi warna hijau. Perry mengatakan warna yang lebih tajam, unsur pengaman yang lebih andal dan ketahanan bahan uang yang lebih baik. (ant/mii/nsi/act/ito)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
10:31
01:01
30:44
21:02
02:21
04:56
Viral