Kick Off GNPIP Sumatera Utara Klaster Cabai Merah. di Kabupaten Deli Serdang.
Sumber :
  • Tim Tvone/Fahmi

Perkuat Sinergi, Bank Indonesia dan TPID Provinsi Sumatera Utara Dukung Pengendalian Inflasi Pangan

Rabu, 31 Agustus 2022 - 19:53 WIB

Deli Serdang, Sumatera Utara - Bank Indonesia dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumatera Utara memperkuat sinergi bersama dengan 43 Kantor Perwakilan Dalam Negeri (KPw DN) Bank Indonesia lainnya dalam mengendalikan laju inflasi melalui inovasi dan digitalisasi pengembangan klaster cabai merah dengan sistem integrated farming, yang akan menopang kesinambungan produksi nasional ke depan.

Momentum ini ditandai dengan penyelenggaraan Kick Off GNPIP Sumatera Utara di Klaster Cabai Merah Juli Tani, Kabupaten Deli Serdang pada 31 Agustus 2022. Kick Off dihadiri oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda​ Agung, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Anggota Komisi XI Hidayatullah, Gus Irawan, Sihar Sitorus​ serta segenap unsur Forkopimda Sumatera Utara. Selain menyoroti permasalahan struktural, kegiatan ini juga turut mendorong Gerakan Tanam (Gertam) Cabai di Pekarangan, yang diharapkan akan memotivasi budaya swasembada pangan masyarakat dan mendukung tercapainya kestabilan harga.

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung, menyampaikan bahwa Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) hadir sebagai salah satu tindak lanjut arahan Presiden RI dalam Rakornas Pengendalian Inflasi 2022.

GNPIP diharapkan dapat mengoptimalkan upaya dan aksi nyata dalam stabilisasi harga pangan (dari sisi suplai) dan mendorong produksi guna meningkatkan ketahanan pangan, yang lebih terintegrasi serta berdampak nasional berlandaskan pada kerangka 4K, sehingga mendukung daya beli masyarakat dan pemulihan ekonomi nasional. Juda menekankan, “Kita harus mengambil langkah untuk menangani aspek yang lebih struktural, dengan mendorong inovasi dan digitalisasi pertanian seperti yang telah dilakukan oleh klaster cabai merah di Sumatera Utara yang telah menerapkan konsep integrated farming dengan pembuatan pupuk organik secara mandiri hingga implementasi sistem lelang terpusat pada sub terminal agribisnis dalam sistem pemasarannya."

Sejalan dengan hal tersebut, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi juga turut menyampaikan pentingnya penguatan sinergi dan komitmen dari seluruh stakeholder dalam rangka mendukung pelaksanaan program pengendalian inflasi di daerah, salah satunya melalui GNPIP. Penguatan di sisi produksi perlu terus didorong melalui pembukaan klaster pangan baru di daerah sentra, mereplikasi inovasi dari klaster cabai merah integrated farming yang diresmikan pada hari ini Rabu (31/9/2022).

Selain itu, peningkatan produksi di sisi hulu bagi komoditas hortikultura lainnya akan terus dilakukan melalui berbagai pelatihan maupun bantuan saprodi, termasuk peningkatan akses terhadap teknologi dan ekonomi digital serta pembiayaan kepada para UMKM.

Edy Rahmayadi juga mengapresiasi dan akan terus mendukung berbagai upaya pengendalian inflasi yang dilaksanakan bersama Bank Indonesia. Pada kesempatan ini, Anggota Komisi XI mengharapkan, “Kendala dan tantangan dapat terselesaikan melalui kolaborasi seluruh komponen, harga dapat terjaga dan kesejahteraan petani dapat meningkat. Bank Indonesia perlu terus mendorong terobosan untuk membantu penerapan digitalisasi pertanian."

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:02
00:54
07:24
07:59
06:48
02:28
Viral