Olahan kue berbahan biji nangka kreasi dua pelajar Gresik.
Sumber :
  • tvone - habib

Wow, Biji Nangka Disulap Jadi Aneka Kue Lezat Oleh Dua Pelajar di Gresik

Rabu, 10 November 2021 - 09:32 WIB

Gresik, Jawa Timur- Awalnya tidak ada yang menyangka, biji nangka atau yang biasa disebut beton nangka bisa disulap menjadi bahan utama olahan kue, dan jajanan ringan yang menyehatkan, dan bernilai ekonomis.

Namun berkat tangan terampil Lailatul Maghfiroh dan Nur Maulida, dua siswa SMA di Gresik, biji nangka yang biasanya di buang percuma kedalam sampah, kini berubah menjadi aneka kue dan makanan ringan, yang diburu warga dari berbagai daerah di Indonesia.

"Ide awalnya sih saat lihat banyak biji nangka dibuang saja dipasar. Kami akhirnya melakukan eksperimen guna mengetahui manfaat biji nangka. Nah, akhirnya kami olah jadi kue dan makanan ringan deh," tutur Lailatur dan Maulida.

Tidak hanya membuat bangga keluarga dan pihak sekolah, keberanian dua siswi ini menyulap biji nangka jadi jajanan lezat dan menyehatkan, membuatnya menyabet medali emas dalam kejuaraan ditingkat nasional.

Inovasi jajanan ringan dari limbah biji nangka itu kini semakin banyak diminati masyarakat. Bahkan karena banyaknya order, kedua pelajar kelas 12 SMAN 1 Gresik ini kewalahan memenuhi permintaan, yang terus berdatangan dari sejumlah daerah di Indonesia.

"Jajanan biji beton yang kami jual online di media sosial itu, memiliki kandungan karbohidrat dan serat yang tinggi. Bagus dikonsumsi semua kalangan termasuk kaum milenial,"sambung Maulida.

Menurut Lailatul Maghfiroh, bahan dasar Jaring Beton (jajanan ringan beton) ini juga diambil disekitar lingkungannya. Setelah dicek kandungan biji beton di laboratorium dan keluar kandungan beton yang kaya manfaat, barulah diolah menjadi adonan kue dan jajanan ringan. Selain itu kemasan juga dibuat unik agar menarik konsumen.

Karya keduanya kemudian diikutkan Festival Inovasi dan Kewirausahaan yang diadakan oleh Kemendikbudristek dan berhasil meraih medali emas, usai menyingkirkan sebanyak 1.925 peserta lain dari berbagai daerah di Indonesia.

Untuk harganya sendiri cukup terjangkau, mulai dari harga termurah Rp 9 ribu hingga yang termahal Rp 30 ribu.

Berkat kreasinya, keduanya juga berpeluang akan dikirim mewakili Indonesia untuk mengikuti kompetisi boga tingkat internasional ke sejumlah negara tetangga, salah satunya Singapura. (M.Habib/rey)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:35
02:49
05:29
03:51
01:54
05:56
Viral