Tradisi Megengan jelang puasa.
Sumber :
  • tim tvone - edy cahyono

Tradisi Megengan Jelang Puasa, Warga di Malang Bagikan Kue Apem Gratis untuk Peziarah

Rabu, 22 Maret 2023 - 12:54 WIB

Malang, tvonenews.com - Menjelang bulan Ramadhan, tradisi orang Jawa sebelum berpuasa adalah menggelar Megengan. Megengan dalam bahasa Jawa, maknanya adalah menahan dari segala sesuatu perbuatan yang dapat menggugurkan pahala berpuasa. 

Tradisi ini umum ditemui saat ziarah makam. Para peziarah biasanya menyempatkan diri untuk berdoa dan sambang makam bagi orang tua atau leluhur yang lebih dulu berpulang. 

Di Kota Malang, Kompleks  Kawasan Wisata Religi Makam Ki Ageng Gribig, tradisi megengan ditandai dengan membuat dan membagikan kue apem kepada peziarah. Kue apem hangat dibagikan secara Cuma-cuma kepada para peziarah. 

"Di pesarehan Ki Ageng Gribig ini membawa ajaran tentang Islam. Kita bersuka cita menyambut bulan Ramadhan yang kita sambut dengan memohon maaf kepada sanak saudara baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal atau berpulang," ujar Devi Arif Nurhadianto, Ketua Pokdarwis Makam Ki Ageng Gribig. 

Maaf yang tulus disimbolkan dengan membagikan kue apem kepada peziarah. Maknanya, kata maaf dalam bahasa Arab, Artinya Affwan. Melalui kue apem diharapkan akan menerima ampunan dari Allah.

"Maknanya kalau dalam bahasa Arab, maaf itu Affwan. Jadi kita bikin makanan apem untuk dibagikan pada peziarah sebagai simbol mengharap ridho dan ampunan dari Allah SWT," imbuhnya. 

Filosofis dalam berbagi kue apem adalah bershodaqoh kepada sesame, semata mengharap ridho Allah. 

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:58
06:16
01:54
01:38
00:54
05:03
Viral