Siluet Dua Orang Dekat Laut Di Jauh Masjid Ortakoy, Istanbul Turki.
Sumber :
  • pexels

Tiga Doa Malaikat Jibril dan Amin Rasulullah

Selasa, 18 Januari 2022 - 11:35 WIB

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak...." (QS. Al-Isra: 23)

"Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu." (QS Luqman:14)

Perintah berlaku ihsan dan berterimakasih kepada kedua orang tua merupakan kewajiban unlimited yaitu tanpa melihat batas usia orang tua, meski keduanya telah wafat maka perintah tersebut tetap melekat dalam diri seorang anak, tentunya dalam bentuk melanjutkan kebaikan keduanya, mendoakan, atau bershadaqah untuk keduanya. 

Dalam sebuah hadits, suatu ketika, seorang sahabat bernama Jahimah pernah datang kepada Nabi dan berkata, “Ya Rasulullah aku ingin ikut perang dan aku datang kepadamu untuk meminta saran”. Rasulullah pun bertanya, “Apakah kamu masih mempunyai ibu?” “Ya, masih,” jawabnya. Maka beliau bersabda, “Kalau begitu, temanilah ia, karena surga itu terletak di kedua kakinya.” (HR. Ahmad). 

Jadi, memuliakan orangtua dan merawatnya adalah perkara utama. Bahkan setara dengan jihad (perang) di jalan Allah. Sebaliknya, seorang Muslim yang tidak memuliakan orang tuanya, enggan merawatnya, dan enggan mendoakan kedua niscara hidupnya akan jauh dari keberkahan. Sebagaimana dalam hadits, 

Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah saw bersabda: “Apabila seseorang enggan mendoakan kedua orang tua, maka niscara rizki anak tersebut di dunia akan terputus .” HR. Ad-Dailamy 

Keutamaan Shalawat

Kalimat “Celakalah seorang hamba, jika namamu disebutkan dihadapannya tapi dia tidak bershalawat untukmu” menjelaskan tentang keutamaan membaca shalawat kepada Rasulullah. Sebagai umat, kita wajib berterimakasih atas perjuangan beliau serta beretika baik dengan bershalawat ketika nama beliau disebut. Bershalawat setiap kali disebut nama Nabi Muhammad SAW tidak bisa dipandang ringan, karena disitulah kualitas mahabbah kita kepada beliau. 

Perintah bershalawat memiliki kemuliaan tersendiri dalam Al Qur’an, bahwa Allah dan para malaikat-Nya selalu bershalawat dan memerintahkan umat Islam untuk bershalawat. Ini tercantum dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 56: 

Berita Terkait :
1 2
3
4 5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
08:58
01:43
04:43
01:04
02:18
03:32
Viral