Ilustrasi seseorang bersalaman.
Sumber :
  • Freepik.com

Keutamaan Sifat Mudah Memaafkan Bagi Agama dan Kesehatan

Selasa, 17 Mei 2022 - 16:29 WIB

Manusia adalah makhluk sosial yang tentunya tak bisa jauh dari kegiatan bergaul dan berinteraksi. Disetiap harinya, manusia pasti melakukan hal ini kapanpun, dengan siapapun dan dimanapun manusia berada.

Dalam bersosialisasi sengaja maupun tidak sengaja seringkali mengalami yang namanya pro dan kontra. Disaat manusia mempunyai pendapat dan pemikiran yang berbeda akan timbul suatu perselisihan dan masalah. 

Membuat para pelaku interaksi terkadang mengeluarkan kata-kata atau perilaku yang membuat tidak nyaman kepada lawan bicaranya. Sehingga memicu rasa emosi yang alamiah dimiliki oleh setiap manusia. 

Padahal, Islam sangat membenci hal yang memancing perseteruan dan keributan apalagi tidak ada tujuan serta manfaatnya sama sekali. Solusi terbaik untuk menyelesaikannya, yaitu dengan berdamai dan saling memaafkan.  

Namun, terkadang salah satu darinya merasa gengsi dan malu untuk mengucapkan kata maaf dan mengakui kesalahannya. Bahkan, rasa marah yang besar membuat manusia sangat sulit untuk menerima permintaan maaf dari seseorang. 

Justru lewat manusia yang memiliki sifat untuk mudah memaafkan Allah SWT berjanji akan mengangkat derajatnya ke tingkatan yang lebih tinggi apabila manusia mempunyai sifat ini. 

Hal ini dibuktikan dengan salah satu Hadis Riwayat Muslim yang berbunyi :

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه، عن رَسُولَ اللَّهِ صلّى الله عليه وسلّم قَالَ : مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ، وَمَا زادَ اللهُ عَبْداً بعَفْوٍ إِلاَّ عِزّاً، وَمَا تَوَاضَعَ أحَدٌ للهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللهُ.  رواه مسلم وغيره

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. “Tidaklah sedekah itu mengurangi harta dan tidaklah Allah SWT menambah bagi seorang hamba dengan pemberian maafnya (kepada saudaranya) kecuali kemuliaan (di dunia dan akhirat). Serta tidaklah seseorang merendahkan diri karena Allah SWT kecuali dia akan meninggikan (derajat)nya (di dunia dan akhirat).” (HR. Muslim, no. 2588 dan imam-imam lainnya).

Mudahnya adalah hadis ini memberikan tiga macam perkara, yaitu:

1. Infak Menghabiskan Harta

Manusia berfikir pada saat berinfak harta atau materi seseorang akan berkurang tetapi Nabi Muhammad SAW memberikan penegasan, bahwa berinfak itu tidak akan mengurangi harta yang dimiliki umatnya. Bahkan bisa dikembalikan dengan Allah SWT berkali-kali lipat jumlahnya dalam berbagai macam bentuk yang ada. 

2. Manusia Pemaaf Adalah Manusia Lemah

Arti penjelasan kedua adalah seseorang yang mengaku salah dan memohon permintaan maaf akan terlihat lemah dan tidak memiliki kekuatan di mata lawannya. Namun, Nabi Muhammad SAW memberikan penjelasannya yang sangat bijaksana. Beliau mengatakan,  barang siapa yang memaafkan atau mengalah maka Allah SWT akan menambahkan kemuliaan untuknya. 

3. Tawadhu Adalah Orang yang Hina

Penjelasan perkara yang terakhir, yaitu seseorang yang bersifat tawadhu atau tidak sombong dan selalu rendah hati. Maka dirinya dianggap orang yang rendah, pasrah atau bahkan hina. Akan tetapi Nabi Muhammad SAW mengatakan, bahwa sesungguhnya orang yang memiliki sifat tawadhu malah akan diangkat derajatnya di sisi Allah SWT. 

Semua ini kembali kepada Allah SWT, manusia hanya berusaha dan melakukan hal terbaik untuk yakin serta ikhlas dalam menerapkan sifat mudah memaafkan. 

Keutamaan Memaafkan Untuk Kesehatan 

Ternyata, memiliki sifat mudah memaafkan tidak hanya mendapatkan keuntungan dalam sisi keagamaan. Tapi juga dalam dunia kesehatan seperti yang diketahui, pada saat marah manusia mengalami kenaikan pada tekanan darahnya dan mengeluarkan hormon-hormon tertentu. Membuat berbagai gejala penyakit mudah untuk masuk ke dalam tubuh. 

Dibalik perasaan marah, membuat manusia memendam rasa sedih dan dendam yang berpengaruh terhadap kesehatan mentalnya dan perlu diketahui, hormon yang keluar disaat marah dapat meracuni sel-sel di otak yang berbahaya bagi tubuh manusia. 

Memberi maaf memang tidak mudah, tapi memaafkan justru dipercaya memiliki manfaat bagi psikis dan tubuh manusia. Lewat memaafkan psikis manusia akan merasa jauh lebih tenang, damai dan menghilangkan pikiran negatif yang mengganggu. 

Bagi kesehatan tubuh, memaafkan berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan imun didalam tubuh. Hal ini terkait dengan hormon yang terbentuk saat marah yang disebut dengan hormon kortisol, yaitu hormon buruk yang terjadi akibat respon tubuh terhadap stres, baik secara fisiologis maupun psikologis. 

Hormon ini dihasilkan secara alami oleh tubuh ketika menghadapi kondisi atau situasi tertentu, terutama saat mengalami tekanan psikis. Namun, hormon tersebut akan terlepas lebih teratur jika manusia memiliki ketenangan dalam dirinya.

Maka dari itu, mempunyai sifat mudah memaafkan tidak sama sekali ada ruginya. Apalagi ternyata mempunyai keutamaan untuk agama serta tubuh manusia.

Memiliki sifat mudah memaafkan juga memberikan rasa nyaman ketika bergaul dengan orang lain tanpa ada perasaan bersalah dan tanpa merasa ada orang lain yang berbuat salah terhadap sesama. Hidup akan menjadi lebih bermakna dan indah karena tidak ada lagi rasa kebencian dan kecurigaan. (ayu) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:39
02:56
02:57
01:53
01:21
00:53
Viral