Ilustrasi- Shalat Idul Adha..
Sumber :
  • Freepik

4 Ketentuan Shalat Idul Adha, Lebih Awal dari Shalat Idul Fitri hingga Jumlah Takbir dalam Setiap Rakaatnya

Jumat, 8 Juli 2022 - 21:36 WIB

3. Shalat di Tempat Lapang 

Dari Abi Said Al Hudri radhiyaAllahu anhu berkata: ‘’Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ keluar pada hari ‘Idul Fitri dan ‘Idul Adha ke mushala (tempat shalat). (HR. Ahmad, Al Bukhari, Muslim, An Nasai’I. lafadz bagi Al Bukhari).

Riwayat tersebut di atas menunjukkan bahwa Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ dan para sahabat senantiasa melaksanakan shalat Id di musholla yaitu tempat shalat di luar masjid. Asy Syaukani menyebutkan bahwa mereka (para ulama) menjadikan dalil tentang lebih utamanya shalat Id di lapangan dengan kebiasaan Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ melaksanakan di lapangan. (Nailul Author III/292)   

4. Takbir Shalat Id 

Dari Amr bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya, dia berkata Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda: “Untuk shalat Idul Fitri, pada rakaat pertama tujuh kali takbir, pada rakaat kedua lima kali takbir. Adapun bacaan surah, ia bacakan sesudah kedua takbir tersebut." (HR. Abu Dawud). 

Derajat hadist tersebut hasan. Ia dinukilkan oleh Abu Dawud (no. 1151). Lihat Shahih Abi Dawud (no. 1045). Berdasarkan hadist tersebut takbir pada rakaat pertama dilaksanakan sebanyak tujuh kali baru kemudian imam membacakan surah Al Fatihah dan surah lainnya. Sementara takbir pada rakaat kedua takbir dilakukan sebanyak lima kali, kemudian membacakan surah Al Fatihah dan surah lainnya.

Itu tadi 6 ketentuan shalat Idul Adha, tentunya secara merinci masih terdapat beberapa kentuan yang belum tersampaikan pada artikel yang terbatas ini. (amr)

Berita Terkait :
1
2
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:31
02:44
03:34
06:26
09:41
20:11
Viral